Wali Kota Ajak Nahdliyin Jadikan Kota Malang Lebih Bermartabat

Wali Kota Ajak Nahdliyin Jadikan Kota Malang Lebih Bermartabat HM. Anton, Wali Kota Malang, ketika membuka seminar sekaligus memberikan sambutan dalam seminar nasional sekaligus bahtsul masail di Universitas Negeri Malang.

KOTA MALANG, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Malang, HM Anton mengajak nahdliyin untuk menjadikan Kota Malang lebih bermartabat lagi. Untuk menjadikan Kota Malang lebih baik, Wali Kota memerlukan dukungan dari semua kalangan. Pernyataan itu disampaikan wali kota dalam seminar nasional sekaligus bahtsul masail, terkait isu-isu yang ramai dibicarakan, Sabtu (13/02), di Universitas Negeri Malang.

"Melalui forum bahtsul masail ini, saya ingin menitipkan satu pesan dan sebuah langkah strategis yang mampu direkomendasikan NU. Yaitu terkait upaya memerangi dekadensi moral, bahaya narkoba dan pergaulan bebas dan memerangi merebaknya gerakan radikalisme atau pun ekstrimisme,” ujar Abah Anton. "Untuk menanggulangi semua itu perlu peran semua pihak utamanya organisasi seperti NU," imbuhnya.

Selain itu, Anton berharap agar NU juga turut serta membantu meningkatkan derajat serta pemberdayaan ekonomi umat, pasalnya banyak faktor ketimpangan ekonomi. Kondisi itu bisa mengakibatkan kedangkalan pemahaman dalam beragama atau rasa beragama yang berlebihan. Hal itu menjadi faktor munculnya pikiran "liar".

Sementara itu, Ketua PWNU Jawa Timur, KH Mutawakkil 'Alallah, kembali mendengungkan Islam Nusantara. Ia mengatakan bahwa Islam Nusantara bukanlah Islam yang baru, akan tetapi Islam yang rahmatan lil alamin. "Konteks Islam Nusantara lebih menegaskan komitmen NU untuk ikut menguatkan kesatuan kebangsaan serta memerangi rongrongan faham ekstrimisme di Indonesia," klaimnya.

“Saya tegaskan, NU tidak gentar dan siap memerangi pikiran-pikiran sesat dan menyesatkan melalui hembusan di sosmed itu. Islam Nusantara dilandasi sebuah semangat untuk menjadikan Indonesia sebagai kiblat kemajuan Islam di dunia dengan nilai nilai yang benar-benar rahmatan lil alamin," pungkas KH Mutawakkil. (iwa/thu/hms/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO