GRESIK, BANGSAONLINE.com - Banleg (Badan Legislasi) DPRD Kabupaten Gresik di bawah kepemimpinan baru yang terbentuk dalam paripurna rolling alat kelengkapan DPRD, Sabtu (9/1), langsung tancap gas.
Mereka langsung bergerak melakukan rapat konsolidasi untuk mengagendakan kegiatan yang harus mereka jalankan selama tahun 2016. "Banleg akan intens lakukan rapat dan kegiatan untuk menuntaskan program di tahun 2016," kata ketua Banleg DPRD Kabupaten Gresik, H. Suberi, SH.
BACA JUGA:
- Komisi IV DPRD Gresik Dalami LKPj Kepala Daerah 2023 Bersama OPD Mitra
- Siapkan 4 Kader untuk Running Pilkada Gresik 2024, PKB Bentuk Desk Pilkada
- Tak Cuma Gus Yani dan Ning Min, Sejumlah Nama Digadang Bakal Maju Pilkada Gresik 2024
- Dispendik Gresik Keluarkan Edaran Infaq ke Siswa untuk Bantu Korban Gempa, Begini Kata Ketua Dewan
Menurut Suberi, tugas awal yang akan dilakukan Banleg saat ini adalah men-schedule-kan prolegda (program legislasi daerah) di tahun 2016.
Mengacu hasil prolegda yang telah diajukan pada tahun 2015 untuk segera ditindaklanjuti tahun 2016, sedikitnya ada 31 prolegda yang harus dituntaskan.
Ke-31 prolegda itu rinciannya 15 ranperda usulan eksekutif atau Pemkab Gresik, sedangkan 16 ranperda usulan DPRD Gresik atau ranperda inisiatif. "Ranperda itu insyaallah akan kami rampungkan di tahun 2016," jelas politisi senior PD asal Sidayu ini.
Banleg lanjut Suberi, akan men-schedule-kan pembahasan ke-31 Ranperda usulan eksekutif dan DPRD secara bertahap. Artinya, ke-31 Ranperda itu akan dibahas secara bergantian. "Kita akan prioritaskan pembahasan Ranperda-Ranperda yang dianggap mendesak," kata Suberi.