Bocah Korban Perkosaan Pembantu di Baureno Bojonegoro Diungsikan ke Rumah kerabat

Bocah Korban Perkosaan Pembantu di Baureno Bojonegoro Diungsikan ke Rumah kerabat Tersangka pemerkosa yang diamankan polisi.

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Bocah inisial FA ,8, tahun asal Desa Karangdayu, Kecamatan Baureno, Bojonegoro yang menjadi korban pemerkosaan pembantunya sendiri kini diungsikan sementara di rumah kerabatnya. Itu dilakukan agar psikologi siswi Sekolah Dasar (SD) itu tidak terganggu.

"Iya, sekarang korban masih dirumah kerabatnya, tapi masih satu desa," ungkap Kapolsek Baureno, AKP Mashadi kepada BANGSAONLINE.com, Sabtu (28/11/2015). Pengungsian sementara itu merupakan inisiatif dokter Puskesmas Kecamatan Baureno, yang dua hari kemarin usai melakukan pemeriksaan terhadap alat kelamin korban.

Saat diperiksa, korban menangis dan ketakutan, sehingga untuk mengantisipasi terganggunya kejiwaan korban, dokter menyarakan untuk ditenangkan dahulu ditempat yang sepi. "Kalau di rumah takutnya nanti sering dijenguk tetangganya, bahkan ditanya teman-temannya, sehingga diminta untuk diungsikan sementara sampai kondisinya normal," paparnya.

Hasil pemeriksaan dokter, FA tidak hamil. Hanya saja selaput dara (hymen) korban robek akibat gesekan benda tumpul. "Korban disetubuhi pelaku sebanyak sepuluh kali, tetapi dikeluarkan di luar semua (spermanya,red)," papar Kapolsek.

Dia menerangkan, pelaku Karsono (38), warga Desa Temu, Kecamatan Kanor, Bojonegoro melakukan pemerkosaan kepada korban sebanyak 10 kali dilakukan di beberapa tempat. Selain itu dilakukan selang beberapa waktu.

"Pas melakukan hubungan itu orang tua korban (Sujarwo) tidak dirumah, ibunya berjualan di pasar, ayahnya kerja serabutan," paparnya.

Pelaku dijerat pasal 82 ayat (1) UU nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara. Kini, pelaku mendekam dibalik jeruji besi tahanan Mapolres Bojonegoro.

AKP Mashadi menjelaskan, terbongkarnya kasus pemerkosaan terhadap anak dibawah umur itu bermula saat orang tua korban, Sujarwo bermaksud mencari anaknya, Kamis pagi kemarin. Saat itu anaknya disuruh untuk mengantarkan rokok dirumah tetangganya yang sedang hajatan.

Pak Jarwo terkejut seolah tak tak percaya saat melihat gadis kesayangannya digagahi pria tua itu."Orang tuanya langsung berteriak, akhirnya tetangganya datang dan membawanya ke Polsek," papar Kapolsek Baureno.

Sumber: harian bangsa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO