Sepi Pengunjung, Pasar Sidomoro Gresik Disulap Jadi Sentra Akik

Sepi Pengunjung, Pasar Sidomoro Gresik Disulap Jadi Sentra Akik Sentra akik pasar Sidomoro. foto: syuhud/BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Sepinya pengunjung stan di Pasar Sidomoro, di Jalan Kapten Dulasim, Kebomas, Kabupaten , Jawa Timur membuat berbagai kalangan prihatin. Sebab, pasar milik pemerintah itu dulunya dibangun dengan uang APBD mencapai lebih dari Rp 7 miliar. Ingin meramaikan pasar, para pecinta akik di Kabupaten memanfaatkan stan-stan tersebut untuk berjualan akik.

Gayung bersambut, keinginan para pecinta akik itu direspon Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan UKM . SKPD inimemberikan fasilitas berupa tempat berdagang akikdi Pasar Sidomoro lantai II. Kepastian ini didapat setelah Asosiasi Gemstone (AGG) melaksanakan peresmian sekretariat AGG di tempat tersebut.

Peresmian Kantor Sekretariat AGG tersebut dihadiri oleh Kepala UPT Pasar Sidomoro dan 50 orang anggota AGG. Tak hanya hadir, anggota AGG tersebut juga menyatakan siap membuka stand di lokasi tersebut. Ketua AGG, Ainul Hidayat menyatakan keyakinannya bahwa sebentar lagi pasar akik Sidomoro akan bisa dilaunching.

Saat ini masih 55 stan dari 121 stan yang ada sudah dipesan. Masing-masing 50 stan untuk pedagang akik anggota AGG selebihnya stan untuk kuliner. “Kalau sudah ada 25 pedagang lain yang masuk, maka akan segera kami launching. Gak akan lama lagi,” kata dia.

Kepala Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan UKM Pemkab , Moh Najikh mengatakan, pihaknya mempersilahkan siapa saja boleh berdagang di Pasar Sidomoro, terutama lantai II yang saat ini masih kosong. “Siapapun boleh asal membayar sewa stan bulanan dan membayar restribusi harian,” kata dia.

Selain itu, lanjut Najikh juga ada beberapa syarat. Dimana, penyewa harus mengikuti aturan yang dibuat pemerintah. Di antaranya, tidak mengubah fungsi pasar tradisional. Menjaga kebersihan dan keindahan sebagai pendukung tata kota di . "Dari sisi tempat, Pasar Sidomoro adalah tempat yang strategis. Jadi, sangat disayangkan kalau tempat itu dibiarkan kosong,” jelas dia.

Najikh menambahkan,para pedagang akik yang akan memakai tempat itu pihkanya juga sangat mendukung. Mengingat para pedagang akik yang akan memakai tempat tersebut adalah warga dan termasuk kelompok UKM. “Toh nantinya tidak hanya pedagang akik saja, mungkin beberapa pedagang lain serta UMKM bisa menggunakan tempat itu untuk berdagang asal mengikuti aturan, ” pungkas dia. (hud/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Viral! Video Manusia Menikahi Kambing di Gresik, Bupati Mengecam: Jahiliyah!':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO