Vikram Sinha, President Director & CEO Indosat Ooredoo Hutchison menandatangani perjanjian investasi pembentukan perusahaan patungan (joint venture).
JAKARTA,BANGSAONLINE.com - Sebagai upaya memperkuat tulang punggung digital Nasional, saat ekosistem digital Indonesia tengah memasuki fase kruasial, Indosat bersama Konsorsium yang terdiri dari Ansari Group dan Northstar Group mengadakan penjanjian investasi pembentukan perusahaan patungan (Join Venture) platform serat optik digital terkemuka di Indonesia (FiberCo), Senin (29/12/2025)
Melalui kemitraan ini, seluruh pihak berkomitmen untuk memperkuat konektivitas nasional dengan menghadirkam layanan digital berstandart nasional serta mendukung percepatan transformasi digital yang berkelanjutan.
President Director and CEO Indoaat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha menyatakan bahwa kolaborasi ini berasal dari visi jangka panjang yang sejalan.
"Melalui pendekatan yang agile dan asset-light, kemitraan dengan Arsari Group dan Northstar Group memungkinkan kami membangun platform serat optik independen bernilai tambah yang lebih tangguh dan siap menghadapi kebutuhan layanan digital masa depan," ujar Vikram.
"Inisiatif ini mendukung transformasi Indosat menuju perusahaan berbasis AI, sekaligus berkontribusi bagi kemajuan industri dalam menghadirkan pengalaman digital berkualitas tinggi ke seluruh penjuru negeri,” lanjutnya.
Kemitraan ini dirancang untuk memberikan manfaat nyata bagi Indonesia, Indosat beserta para pemegang sahamnya, serta FiberCo sebagai entitas baru.
Bagi Indonesia, inisiatif ini menjadi langkah penting dalam mewujudkan ambisi digital nasional melalui peningkatan kualitas layanan telekomunikasi dan ketersediaan jaringan.
Kemitraan ini bertujuan memperluas jangkauan serat optik domestik serta memperkuat tulang punggung digital nasional melalui kepemilikan bersama dan tata kelola jangka panjang.
Upaya ini diharapkan dapat menopang pertumbuhan ekonomi berbasis AI, sejalan dengan visi Indonesia Emas, sekaligus memperluas konektivitas bagi masyarakat dan pelaku usaha melalui model jaringan open-access.
Bagi Indosat dan para pemegang sahamnya, transaksi ini menghadirkan nilai strategis yang signifikan. Indosat akan mengalihkan aset serat optiknya ke FiberCo Raya dengan nilai sekitar Rp14,6 triliun.
Langkah strategis ini penting bagi pertumbuhan bisnis Indosat di masa yang akan datang, dengan menggunakan dana hasil transaksi untuk pengembangan jaringan 5G serta memperkuat fondasi AI Indosat.
Sekaligus menegaskan fokus Indosat pada bisnis intinya sebagai operator telekomunikasi terdepan yang berorientasi pada peningkatan pengalaman pelanggan dan pengembangan solusi digital yang lebih luas.






