Fandi Akhmad Yani, Raden Achmad Nur Rizky, Ipda Andreas Dwi Anggoro dan wartawan Harian Bangsa dan BANGSAONLINE.com M Syuhud Almanfaluty dalam forum kolaborasi dialog publik. foto: ist.
GRESIK,BANGSAONLINE.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gresik bersama Komunitas Wartawan Gresik (KWG) menggelar Forum Kolaborasi dan Dialog Publik bertema 'Menggugah Kesadaran Sehat Masyarakat Lewat Media Massa' di Gedung Nasional Indonesia (GNI), Jumat (5/12/2025).
Acara ini menghadirkan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Kasi Intel Kejari Gresik Raden Achmad Nur Rizky, dan Kanit Kamsel Satlantas Polres Gresik Ipda Andreas Dwi Anggoro, serta dipandu wartawan M Syuhud Almanfaluty.
Bupati Fandi Akhmad Yani menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Gresik terus mendorong masyarakat memanfaatkan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) untuk deteksi dini sekaligus menjaga kesehatan.
“Program ini merupakan program Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI untuk memberikan layanan kesehatan gratis semua lapisan masyarakat mulai bayi hingga orang tua,” ujarnya.
Gus Yani, sapaan akrabnya, menilai paradigma kesehatan harus bergeser dari pengobatan menjadi pencegahan.
Ia menegaskan bahwa konsep kesehatan preventif adalah hadiah terbesar bagi masyarakat.
“Kami terus mendorong masyarakat di kelurahan dan desa untuk rutin melakukan cek up kesehatan gratis di Puskesmas dengan hanya membawa KTP atau KK,” tegasnya.
Ia menyebut layanan CKG sangat penting untuk mencegah penyakit kronis. Warga dapat memeriksa kadar gula, asam urat, dan kolesterol tanpa biaya.
“Ini yang terus kita dorong. Konsepnya adalah pencegahan. Seringkali masyarakat bingung atau takut mengecek kesehatan karena khawatir bayar, padahal ini gratis. Harus ada edukasi dari Puskesmas,” pintanya.












