Warga Kowel Pamekasan Jadi Korban Penganiayaan Hingga Bersimbah Darah, Polisi Dalami Motif

Warga Kowel Pamekasan Jadi Korban Penganiayaan Hingga Bersimbah Darah, Polisi Dalami Motif Korban saat dievakuasi ke Puskesmas Kowel menggunakan ambulans untuk mendapatkan pertolongan.

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Suasana tenang di Kelurahan Kowel, Kecamatan Pamekasan, mendadak geger pada Rabu (3/12/2025) malam. Seorang warga setempat, Makmun (40), ditemukan dalam kondisi bersimbah darah setelah diduga menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh MS, warga asal Penganten Pamekasan.

Peristiwa yang terjadi sekira pukul 21.00 WIB itu sontak membuat warga panik. Makmun ditemukan tergeletak di jalan kecil, sebelah utara rumahnya. Tubuhnya penuh luka, terutama pada bagian kepala dan punggung.

Warga yang mengetahui kejadian ini langsung mengevakuasinya ke Puskesmas Kowel untuk mendapatkan pertolongan medis.

“Saat kami temukan, korban sudah terkapar dengan kondisi penuh darah. Pelakunya tidak ada yang melihat, karena langsung kabur,” ujar seorang warga yang enggan disebut namanya.

Menurutnya, warga baru mengetahui insiden tersebut beberapa menit setelah Makmun tak berdaya di lokasi. Tidak ada satu pun saksi mata yang melihat langsung proses penganiayaan. Diduga kuat, korban dicegat oleh pelaku saat melintas di jalan setempat.

“Sepertinya korban dicegat di jalan. Kami belum tahu apa penyebabnya. Saat itu suasana cukup sepi,” tambahnya.

Di tempat terpisah, Kasi Humas Polres Pamekasan, AKP Jupriadi, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyampaikan bahwa petugas langsung turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara serta mengumpulkan keterangan dari warga sekitar.

“Kami sudah melakukan olah TKP dan mengumpulkan informasi awal. Korban ditemukan sekitar 15 meter dari rumahnya,” ungkapnya.

Jupriadi menegaskan, hingga saat ini polisi masih mendalami motif di balik tindakan penganiayaan tersebut. Namun, polisi akhirnya mengamankan pelaku beberapa jam kemudian.

“Terduga pelaku berhasil diamankan pada Kamis (4/12/2025) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB. Motifnya masih kami dalami,” pungkasnya.

Kasus ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut. Polisi juga mengimbau warga untuk tetap tenang dan tidak berspekulasi sebelum hasil penyidikan resmi diumumkan. (bel/dim/rev)