Hari Jadi Pamekasan ke-495, Dewan Gelar Paripurna Bernuansa Budaya

Hari Jadi Pamekasan ke-495, Dewan Gelar Paripurna Bernuansa Budaya Rapat paripurna yang digelar DPRD Pamekasan.

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Suasana ruang sidang DPRD Pamekasan berubah semarak pada Senin (3/11/2025). Lantunan bahasa Madura, warna-warni batik, hingga odheng yang dikenakan para pejabat membuat rapat paripurna peringatan Hari Jadi Pamekasan ke-495 terasa bermartabat dan penuh identitas.

Dengan tema 'Partengkan Merenggagih Pidato Bupati Pamekasan Kaangguy Kaparloan Are Dhaddina Mekkasen Se Kapeng 495', dewan menghadirkan sentuhan budaya untuk menguatkan jati diri daerah.

Sidang dipimpin Ali Masykur selaku Ketua DPRD Pamekasan, dan dihadiri Bupati Pamekasan, Kholilurrahman, bersama Wakil Bupati Sukriyanto, anggota dewan, serta kepala OPD.

Selain nuansa adat, peserta juga disuguhi film sejarah Pamekasan yang mengisahkan perjalanan panjang daerah ini, dari masa pra-Raja Ronggosukowati hingga era modern. Sejumlah hadirin tampak terpukau, seolah diajak menelusuri jejak perjuangan para leluhur.

“Film ini bukan sekadar tontonan, tapi tuntunan. Kita ingin nilai pengabdian dan perjuangan para pendahulu mengalir dalam diri anak muda Pamekasan,” kata Bupati Pamekasan.

Ia pun mendukung agar film tersebut diputar secara massal.

“Saya sangat setuju jika dibuat nonton bareng di lapangan. Remaja dan anak-anak perlu merasakan kebanggaan itu sejak dini,” imbuhnya.

Dalam pidatonya, Kholilurrahman juga menegaskan komitmen pemerintah mempercepat realisasi program prioritas, termasuk mengevaluasi program 100 Hari Kerja yang dinilai belum maksimal.

“Ada program yang belum berjalan. Ini akan menjadi prioritas kami ke depan,” tuturnya.

Sementara itu, Ali Masykur menekankan pentingnya kolaborasi legislatif dan eksekutif sebagai kunci pembangunan daerah. Ia mengajak tokoh dan masyarakat menjaga persatuan serta memperkuat semangat gotong royong.

Rapat paripurna ditutup dengan pembacaan sejarah singkat berdirinya Bumi Gerbang Salam dan doa bersama, meneguhkan harapan agar Pamekasan terus maju sebagai daerah yang Hebat, Bermartabat, dan Berkelanjutan.

Peringatan Hari Jadi ke-495 ini bukan sekadar ritual tahunan, melainkan momentum untuk merasakan kembali denyut sejarah dan menguatkan tekad membangun Pamekasan lebih baik. (dim/mar)