Nur Khalik Ridwan: Wahabi Anti Kebudayaan, Suka Menyesatkan Kelompok Islam Lain

Nur Khalik Ridwan: Wahabi Anti Kebudayaan, Suka Menyesatkan Kelompok Islam Lain Foto: bangsaonline

SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Nur Khalik Ridwan, penulis buku Sejarah Lengkap Wahhabi, menegaskan bahwa Wahhabi anti kebudayaan dan suka mengafirkan kelompok Islam lain yang tidak sealiran.

“Ya Wahhabi memang anti kebudayaan,” tegas Nur Khalik Ridwan dalam Podcast BANGSAONLINE di channel YouTube, Jumat (24/10/2025).

Menurut dia, Wahhabi bukan hanya anti kebudayaan tapi juga suka mengafirkan kelompok Islam lain yang tidak sealiran.

”Tapi kenapa kelompok Wahhabi itu dalam beragama sangat kaku?,” tanya M. Mas’ud Adnan, pemandu Podcast BANGSAONLINE.

Nur Khalik menjawab bahwa itu terkait dengan tooh mereka, Muhammad bin Abdul Wahhab. Tapi penganut Wahhabi tak mau disebut Wahhabbi.

“Mereka menyebut diri mereka salafi,” kata Nur Khalik Ridwan yang tinggal di Yogyakarta.

Menurut dia, Abdul Wahab dalam memahami ajaran Islam sangat tekstual dan skripturalis. Ia mencontohkan penyebutan tentang Tuhan.

“Kalau orang Jawa kan menyebut Hyang Tunggal atau kita menyebut Tuhan yang Maha Esa. Mereka (Wahhabi) tidak boleh menyebut Tuhan Yang Maha Esa,” tutur Nur Khalik Ridwan.

Tapi harus sesuai teks Asmaul Husna. ‘Ini mempengaruhi pada hal lain, misalnya tentang kebudayaan,” katanya.

Pembicara lain adalah Dr Aris Adi Laksono, Sekjen Pimpinan Pusat Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) dan Achmad Zuhri, dosen UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Silakan tonton di Podcast BANGSAONLINE channel YouTube. Tolong disubcribe dan like ya.