
Pemerintah terus mendorong perusahaan agar memenuhi kuota tenaga kerja disabilitas sesuai amanat Undang-Undang Ketenagakerjaan, yakni minimal 2 persen bagi instansi pemerintah dan 1 persen bagi perusahaan swasta.
Dijelaskan Ainun, BPR Bank Delta Artha Sidoarjo juga sudah ikut dalam Job Fair Inklusif 2025.
"Ke depan kami akan terus mendorong agar semakin banyak perusahaan yang membuka peluang kerja bagi penyandang disabilitas,” tambah Ainun.
Ketua DPRD Sidoarjo Abdillah Nasih mengapresiasi terobosan Disnaker dalam menggelar kegiatan tersebut.
Katanya, Job Fair Inklusif merupakan bentuk nyata keberpihakan pemkab terhadap kelompok disabilitas.
“Langkah strategis seperti ini harus terus ditingkatkan. Terlebih, Pemkab Sidoarjo sudah memiliki Perda Nomor 11 Tahun 2024 tentang Penghormatan dan Perlindungan Disabilitas,” tandas politisi PKB ini.
Nasih juga mengapresiasi perusahaan-perusahaan yang telah berpartisipasi membuka lowongan kerja bagi penyandang disabilitas.
Pihaknya berharap ke depan semakin banyak lagi perusahaan yang menerima pencari kerja disabilitas.
“Semoga langkah ini bisa ditiru perusahaan lainnya. Sebab, menerima pekerja disabilitas bukan hanya soal keterampilan, tapi juga membawa keberkahan,” ungkapnya.
Sementara itu, salah satu peserta Job Fair Inklusif 2025, Ananda (24), seorang tuna wicara asal Sidoarjo mengaku dirinya melamar kerja di DNY Skincare, untuk lowongan bagian pengepakan.
Melalui pendamping Disnaker, Ananda mengaku sebelumnya pernah bekerja di sebuah perusahaan di kawasan Desa Pilang Kecamatan Wonoayu. (sta/van)