
SURABAYA, BANGSAONLINE - CEO Sekaligus pendiri Malaka Project, Ferry Irwandi menanggapi pernyataan Komandan Satuan (Dansat) siber markas besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI), yang menduga dirinya melakukan tindak pidana.
Ferry mengatakan, ia mendapatkan banyak pertanyaan dari para wartawan terkait hal tersebut.
Melalui unggahannya di instagram, ia mengakui tidak tahu menahu terkait dugaan tindak pidana yang ia lakukan.
BACA JUGA:
“Saya juga tidak tahu tindak pidana apa yang saya lakukan,” ucap Ferry, Selasa (9/9/2025).
Ferry menegaskan, Ia siap menempuh jalur hukum dan tidak akan lari.
“Jika tindakan ini dianggap bikin saya takut, khawatir, cemas, gak kok, saya gak akan ngrengek, saya gak akan playing victim, jika mau diproses hukum, kita jalani bersama gitu,” ujar Ferry.
Diketahui, Dansat Siber TNI, Brigjen Juinta Omboh Sembiring, bertandang ke Polda Metro Jaya, berkonsultasi kepada Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya terkait Langkah hukum terhadap dugaan tindak pidana Ferry Irwandi.
“Saya coba konsultasi (ke Polda Metro Jaya), karena dia sempat berbicara masalah algoritma dan lain-lain. Saya sebagai Dansat Siber juga memiliki hal seperti itu,” ucap Juinta, Senin (8/9/2025).
Juinta menjelaskan bahwa Ia telah meminta stafnya mengontak Ferry, namun ponselnya tidak dapat dihubungi.
Namun Ferry membantah pernyataan tersebut, Ia mengatakan, “Pesan atau apapun gak pernah sampai ke saya, kecuali dari para wartawan.”
Terakhir, ia menambahkan, “Republik ini pantas untuk pemerintah, aparat, dan sistem yang lebih baik.” (fah)