
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ribuan massa-di antaranya driver ojek online (Ojol)-mengikuti istighatsah, tahlil dan doa bersama di Pondok Pesantren Amanatul Ummah Jalan Siwalankerto Utara Surabaya, Rabu (3/9/2025).
Acara istighatsah, tahlil dan doa bersama itu dipimpin langsung Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto Jawa Timur.
Acara itu diawali shalat ghaib untuk Affan Kurniawan, driver Ojol yang meninggal dunia karena dilindas mobil Rantis Barakuda polisi saat demo di Jakarta.
Menurut Kiai Asep, acara ini untuk keselamatan dan kedamaian bangsa, terutama Jawa Timur. Ia berharap negara Indonesia kondusif, tidak ada provokasi dan kerusuhan lagi.
"Semoga semua provokator tertangkap," tegas Ketua Umun Pimpinan Pusat Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) itu.
Kiai Asep menegaskan bahwa mencintai tanah air bagian dari iman. "Hubbul wathan minal iman," tegas putra KH Abdul Chalim, salah seorang ulama pendiri Nahdlatul Ulama dan pejuang kemerdekaan RI yang pada 10 November 2023 mendapat gelar pahlawan nasional itu.
Di sela-sela memimpin istighatsah Kiai Asep berusaha membesarkan hati para driver Ojol. Menurut Kiai Asep, nasib para driver Ojol sama dengan nasib dirinya.
"Saya dulu juga kuli bangunan. Tapi sekarang menjadi guru besar. Karena itu tak perlu kecil hati," kata kiai miliarder tapi dermawan itu.
Acara yang dimulai pukul 8.00 WIB pagi itu saat berita ini ditulis pukul 09.43 WIB masih berlangsung.