Tekan Harga Bapok, Disdagrin Jombang Gencarkan Operasi Pasar Murah

Tekan Harga Bapok, Disdagrin Jombang Gencarkan Operasi Pasar Murah

JOMBANG,BANGSAONLINE.com - Operasi pasar murah terus digelar di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Jombang sebagai upaya menekan lonjakan harga beras sekaligus menjaga ketersediaan stok.

Kegiatan ini berlangsung di Pasar Bareng dan Pasar Mojowarno, dengan melibatkan sinergi Bulog, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagrin), serta BUMD Seger.

Di Pasar Bareng, sebanyak empat ton beras digelontorkan, sementara di Pasar Mojowarno tersedia tiga ton. Beras dijual kepada pedagang dengan harga Rp56.000 per lima kilogram, atau setara Rp11.200 per kilogram.

Pedagang kemudian menyalurkan kembali kepada konsumen sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp12.500 per kilogram. Mekanisme ini diharapkan mampu menjaga harga tetap terjangkau tanpa mengurangi kualitas.

Kepala Disdagrin Kabupaten Jombang, Drs. Suwignyo MM, menegaskan langkah tersebut merupakan bagian dari strategi pemerintah daerah dalam memperkuat ketahanan pangan.

“Operasi pasar murah ini kami laksanakan untuk memastikan kebutuhan pokok masyarakat, khususnya beras, tetap tersedia dengan harga yang terjangkau. Kami berharap dengan adanya kerjasama ini, harga beras di pasar tradisional dapat stabil dan masyarakat tidak kesulitan mendapatkan beras berkualitas,” ujarnya, Selasa (9/9/2025).

Suwignyo menambahkan, kegiatan ini sekaligus menjadi antisipasi atas fluktuasi harga yang kerap terjadi menjelang musim panen maupun ketika distribusi terganggu.

“Kami mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan baik meskipun tidak harus panic buying, sewajarnya saja sesuai kebutuhan dan tetap mematuhi protokol kesehatan saat berbelanja di pasar,” ungkapnya.