Ketika Budi Arie, Tokoh Pro Jokowi Berubah Pro Prabowo

Ketika Budi Arie, Tokoh Pro Jokowi Berubah Pro Prabowo Budi Arie Setiadi dan Jokowi. Foto: instagram

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Nama lengkapnya Budi Arie Setiadi. Nama ini mencuat ketika mendeklarasikan Projo (Pro Jokowi). Sebelumnya publik samasekali tak pernah mengenal nama Budi Arie Setiadi. Nama dia murni terkatrol popularitas Jokowi. Itupun awalnya tak menonjol. Karena ia tak punya keahlian seperti umumnya tokoh nasional.

Jumlah relawan Projo juga tak jelas. Buktinya didesak jadi partai politik tak pernah bisa. Tapi sangat popular. Lagi-lagi karena terkerek popularitas Jokowi.

Meski demikian Jokowi sangat bangga dengan Projo. Jokowi selalu menyampatkan hadir pada even Projo.

Projo lahir secara resmi pda Kongres I Projo. Pada 23 Desember 2013. Konon, para deklarator Projo berasal dari PDI Perjuangan. Atau aktivis mahasiswa 1998.

Siapa saja mereka? Mereka adalah Budi Arie Setiadi, Gunawan Wirosaroyo, Suryo Sumpeno, dan banyak aktivis lainnya.

Namun yang paling popular adalah Budi Arie Setiadi. Karena ia selalu pasang badan untuk Jokoei. Bagi Budi Arie Jokowi tak pernah salah. Tak aneh jika Budi Arie Setiadi disebut sebagai pendukung paling setia.

Jokowi pun “memanjakan” Budi Arie Setiadi. Tak tanggung-tanggung. Ia diangkat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia. Padahal banyak pihak yang meragukan kemampuannya.

Bahkan ketika Prabowo terpilih sebagai presiden, Jokowi masih berusaha menempatkan orang-orang dekatnya di kabinet Prabowo. Budi Arie Setiadi termasuk salah satunya. Ia pun masuk kabinet. Jabatannya Menteri Koperasi Indonesia.

Tapi masalah muncul. Nama Budi Arie Setiadi disebut dalam sidang terkait tuduhan perlindungan situs judi online (judol). Hal itu diungkapkan oleh eks pegawai Kementerian Kominfo Riko Rasota Rahmada saat diperiksa sebagai terdakwa kasus judol Komdigi di ruang utama Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Rabu (2/7/2025).

Publik heboh. Apalagi nama Budi Arie Setiadi tidak hanya sekali disebut dalam sidang. Banyak tokoh-tokoh nasional yang kemudian mendesak agar Budi Arie Seiadi segera diadili. Tapi para penegak hukum memilih jalan senyap. Tak merespons. Budi Arie Setiadi pun aman.

Meski demikian publik terus berisik. Di media sosial terus ramai. Atau makin ramai. Berbagai komentar berhamburan. Mereka mempertanyakan kenapa Budi Arie Setiadi tak tersentuh hukum.

“Padahal wes ceto welo-welo,” kata mereka. Ternyata, kata mereka berkesimpulan, Jokowi masih sakti. Masih bisa melindungi pendukung setianya: Budi Arie Setiadi.

Sekarang publik terbelalak. Ternyata Budi Arie Setiadi mulai tak setia pada Jokowi. Ia tak seperti namanya: Setiadi yang berasal dari kata Setia (orang yang dapat diperaya atau paling setia) dan Adi (kebaikan). Yang berarti orang setia yang memiliki kebaikan.

Budi Arie justru memilih tegak lurus pada Presiden Prabowo. “Ikut perintah Pak Presiden,” kata Budi Arie tanpa tedeng aling-aling di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (6/8/2025).

Budi Arie menyampaikan itu ketika ditanya apakah ia akan masuk PSI atau Gerindra. Padahal Jokowi sudah terang-terangan akan mendukung PSI yang dipimpin putra bungsunya, Kaesang Pangarep.

Ia bahkan mengaku siap masuk Gerindra. "Kita siap. Semua yang diperintah Presiden kita siap. Kita tegak lurus Pak Presiden," kata Budi Arie lagi.

Sebelumnya, Presiden Prabowo saat pidato di Kongres PSI di Solo, berkelakar. Ia menanyakan posisi Budi sebagai kader partai apa.

"Masuk PSI ya kau? Bukan, hah?" ujar Prabowo disambut riuh tawa para hadirin.

"PSI atau Gerindra, kau?" tambah Presiden Prabowo di Kongres PSI di Solo, Jawa Tengah, Ahad (20/7/2025).

Budi Arie tampaknya sudah memilih jalan sendiri. Hati Jokowi pasti gundah. Atau makin gundah. Ternyata lengser dari kursi presiden ia tidak bisa asyik menimang cucu. Tapi justeru didera berbagai masalah. Cukup serius sekaligus merisaukan. Mulai dari heboh ijazah palsu, pelengseran Gibran, hingga dugaan kasus korupsi menantunya, Boby Nasution. Dan masih banyak lagi.

Namun yang paling menyakitkan tentu “pengkhianatan” para pendukung setianya. Pernyataan Budi Arie Setiadi yang mengaku tegak lurus kepada Presiden Prabowo Subianto pasti menyayat hati dan menampar muka presiden ke-7 itu.

Tapi itulah politik. “Tak ada lawan dan kawan abadi. Yang ada hanyalah kepentingan abadi,” kata Lord Acton.