PT Gudang Garam Besut Surya Inspirasi Schools, Kenalkan Era Baru Pendidikan Internasional

PT Gudang Garam Besut Surya Inspirasi Schools, Kenalkan Era Baru Pendidikan Internasional Ketua Yayasan Surya Dharma Laksana, Suwardi (kiri) dan Pendiri SIS Group of Schools, Jaspal Sidhu saat acara soft launching Surya Inspirasi Schools di Grand Surya Hotel Kediri. (Ist).

KOTA KEDIRI,BANSGAONLINE.com - Yayasan Surya Darma Laksana bersama SIS Group of Schools memperkenalkan era baru pendidikan berstandar internasional bernama Surya Inspirasi Schools.

Hal itu disampaikan Ketua Yayasan Surya Dharma Laksana, Suwardi, dalam Soft Launching Surya Inspirasi Schools di Grand Surya Hotel Kediri, pada Selasa (8/7/2025).

Pada agenda yang menghadirkan diskusi panel bertema 'Pendidikan di Era Ketidakpastian: Menatap 25 Tahun ke Depan', Suwardi menyebut, sekolah SIS ini didirikan untuk menciptakan generasi yang memiliki karakter tangguh, mampu menghadapi tantangan global, serta menjadi pemimpin masa depan.

"Kami hadirkan pendidikan dengan biaya terjangkau agar manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat luas. SIS ini dibangun PT Gudang Garam Tbk sebagai wujud nyata komitmen perusahaan mendukung kemajuan pendidikan di Kediri, dan sengaja dihadirkan dengan mengusung bangunan sekolah berarsitektur modern, serta dilengkapi sarana prasarana pembelajaran berstandar dunia," katanya.

Menanggapi hal ini, Bupati Kediri, melalui Wakil Bupati Kediri, Dewi Mariya Ulfa (Mbak Dewi) menyampaikan apresiasinya atas komitmen PT Gudang Garam Tbk, yang menghadirkan Surya Inspirasi Schools di Kediri.

Dengan langkah ini, lanjut Mbak Dewi, sapaan akrab Wabup Kediri itu, bukan hanya meningkatkan kualitas pendidikan di Kediri, tetapi juga mampu menjadi magnet bagi masuknya banyak investor.

"Dengan adanya Bandara Internasional Dhoho Kediri, kini Kabupaten Kediri banyak menjadi rujukan bisnis dan pelaku usaha sering menanyakan adakah sekolah standar internasional. Jadi dengan hadirnya SIS, maka anak-anak mereka bisa bersekolah di sini. Selain itu, sekolah ini juga bisa dimanfaatkan anak-anak dari warga Kabupaten Kediri yang ingin mendapat pendidikan berkualitas internasional," kata Mbak Dewi.

Namun demikian, ia memastikan, kehadiran SIS ini tidak akan menghambat keberadaan Sekolah Rakyat yang dibuka untuk warga kurang mampu. Sebab, dari segi target siswa yang disasar sangatlah berbeda.

Sementara itu, Pendiri SIS Group of Schools, Jaspal Sidhu mengatakan, Surya Inspirasi Schools dibuka di Kediri dengan misi menyediakan pendidikan yang mendasar, terjangkau dan dapat diakses oleh lebih banyak anak bangsa.

"Kami telah membuktikan di berbagai wilayah Indonesia dan Asia Tenggara bahwa pendidikan berkualitas dapat diberikan secara luas jika dijalankan dengan hati yang benar dan sistem yang tepat," ucap Jaspal.

Surya Inspirasi Schools sendiri, lanjut Jaspal, menawarkan jenjang pendidikan Early Years, Primary, dan Middle School, dengan menggabungkan keunggulan kurikulum internasional dan kekuatan kurikulum nasional. 

Selain itu, juga pendekatan terintegrasi ini bertujuan membangun fondasi yang kokoh dalam literasi, numerasi, pengembangan karakter, dan kewarganegaraan global.

"Dengan menggabungkan sistem pendidikan kelas dunia dari Singapura dan kurikulum nasional Indonesia, Surya Inspirasi Schools akan memberikan penekanan pada Bahasa Inggris, penguatan Matematika dan Sains, teknologi, nilai-nilai lokal, serta keterampilan abad ke-21," katanya.

Tak hanya itu, lanjut Jaspal lagi, melalui pendekatan Active Learning dan proses rekrutmen guru yang mengutamakan semangat dan karakter, kami memastikan pengalaman belajar yang menyenangkan, bermakna, dan berpusat pada siswa.

"Surya Inspirasi Schools lebih dari sekadar sekolah. Ini adalah pusat pelatihan, program orang tua dan kolaborasi siswa lintas negara, seperti Myanmar dan Singapura. Sebuah pusat inspirasi dan pembelajaran untuk Kediri dan sekitarnya,"tandasnya.

Indri Savitri selaku Koordinator Kurikulum Inspirasi Schools, yang hadir pada kegiatan itu, mengemukakan, bahwa sekolah ini menggunakan pembelajaran berbasis proyek, pemanfaatan teknologi AI dan pendekatan inkuiri untuk mempersiapkan siswa menghadapi dunia nyata dengan integritas yang kuat.

"Inspirasi tidak hanya mengajarkan mata pelajaran. Kami membentuk pelajar yang siap menghadapi ketidakpastian dan perubahan. Dari STEAM hingga nilai-nilai sosial, dari budaya lokal hingga kewarganegaraan global, siswa dibekali untuk menjalani hidup, bukan sekadar menghadapi ujian,"ujar Indri. (uji/van)