
PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Satresnarkoba Polres Pamekasan menangkap 17 orang yang diduga sebagai pengedar narkoba dari sejumlah lokasi dengan menyita barang bukti (BB) seberat 24,33 gram sabu.
Kasatrenarkoba Polres Pamekasan AKP Agus Sugianto menceritakan, dari beberapa penangkapan bandar narkoba, salah satunya di Desa Panaguan, Kecamatan Proppo, merupakan hasil dari aduan masyarakat.
"Terkait proses penangkapan di Kecamatan Proppo, kami mendapatkan informasi di daerah tersebut ada sebuah bilik atau bandar. Waktu proses penangkapan pada malam hari, kami berhasil mengamankan 3 orang tersangka," katanya, Kamis (19/6/2025).
Agus menuturkan, saat penangkapan yang berlangsung pada malam hari tersebut, petugas mendapati 3 tersangka yang sedang asyik pesta narkoba.
"Sempat ada perlawanan, tapi Alhamdulillah dari tim anggota Satnarkoba selamat semua. Hanya mobil yang dilempari batu oleh warga sekitar," ujarnya,
Agus juga menyampaikan, penangkapan ini merupakan hasil dari pengembangan sejumlah laporan masyarakat serta penyelidikan intensif di berbagai titik rawan peredaran narkoba.
Para pelaku ditangkap di sejumlah lokasi berbeda, mulai dari wilayah perkotaan, hingga pelosok desa.
"Sebanyak 17 tersangka berhasil kami amankan, dengan barang bukti narkotika jenis sabu dan alat-alat yang biasa digunakan untuk mengedarkan barang haram tersebut," ungkapnya.
"Seluruh tersangka kini tengah menjalani proses hukum lebih lanjut dan terancam dijerat dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara," imbuhnya.
Agus juga mengajak masyarakat untuk memerangi narkoba dengan memberikan informasi jika mengetahui adanya aktivitas mencurigakan di lingkungannya.
"Kami tidak bisa bekerja sendiri. Diperlukan dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat untuk menciptakan Pamekasan yang bersih dari narkoba," pungkasnya. (dim/van)