
Ia berharap agar Galeri Soekarno Kecil menjadi destinasi wisata edukatif yang menarik dan interaktif, terlebih dengan penggunaan teknologi mutakhir yang telah diadaptasi agar sesuai dengan perkembangan zaman.
“Melalui galeri ini, kita tidak hanya mengenang, tetapi juga menanamkan nilai-nilai perjuangan, kebangsaan, dan semangat juang kepada generasi muda. Dari kota kecil ini, telah lahir tokoh besar yang mengubah wajah dunia," ujarnya.
Sementara itu, Menteri Kebudayaan Fadli Zon juga menegaskan pentingnya masa kecil Bung Karno di Mojokerto sebagai fase pembentukan karakter yang kemudian membentuk arah pemikiran dan kepemimpinan beliau di masa depan.
“Masa kecil Bung Karno di Mojokerto adalah masa-masa informative years, masa pembentukan karakter, kepercayaan, dan pola pikir. Kota Mojokerto telah memberikan satu ekosistem conditioning yang luar biasa kepada pendiri bangsa kita.”
Ia juga menekankan pentingnya sejarah sebagai fondasi identitas bangsa di tengah derasnya arus informasi global.
“Sejarah memberikan jati diri. Tanpa narasi sejarah yang kuat, kita akan kehilangan koordinat dalam era globalisasi. Galeri Soekarno Kecil ini adalah bagian dari upaya memperkuat memori kolektif bangsa.”
Peremian Galeri Soekarno Kecil semakin meriah dan syarat kilas balik kisah Seokarno kecil yang hadir dalam pertunjukan seni wayang beber serta pertunjukan dari para siswa SDN Purwotengah.(ris/van)