
JEMBER, BANGSAONLINE.com - Persoalan jalan rusak di Jember terus dibenahi oleh pemerintah daerah setempat.
Bupati Jember, Muhammad Fawait, berkomitmen dalam penanganan jalan rusak yang disampaikan warga melalui saluran aduan 'Wadul Gus E'.
Maka dari itu, sejak awal Mei 2025 ia telah meresmikan Unit Reaksi Cepat (URC) untuk melakukan pengaspalan jalan rusak dengan skala ringan dan sedang.
"Proses perbaikan jalan rusak ini bukan hanya di wilayah kota saja, melainkan akan menyasar pada wilayah pedesaan," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (29/5/2025).
Komitmen perbaikan jalan di Jember ini merupakan bagian dalam membuka akses ekonomi bagi masyarakat.
Sebab, banyak masyarakat desa yang hendak berdagang atau berbisnis hingga bekerja dengan itu mobilitasnya tidak boleh sampai terganggu.
"Jadi ini sangat penting, sudah banyak yang dilaporkan ke kami titik-titik jalan rusaknya melalui Wadul Gus E, segera kami tindaklanjuti oleh Tim URC," urai kepala daerah yang akrab disapa Gus Fawait itu.
Ditegaskan olehnya, jika dalam beberapa bulan ke depan volume pengerjaan perbaikan jalan berlubang ini akan berskala besar.
"Khususnya di bulan Juni nanti akan kami lakukan perbaikan jalan dengan skala yang lebih besar, agar semua jalan bisa bagus dan tidak mengganggu aktivitas masyarakat," katanya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPUBMSDA) Jember, Arif Liyantono, menyampaikan saat ini sudah ada 115 ruas jalan yang diperbaiki melalui aduan masyarakat.
"Pada Juni minggu ketiga nanti kita akan melakukan perbaikan dengan skala yang besar," ucapnya.
Kendati demikian, Arif menambahkan agar masyarakat bersabar karena semua proses perbaikan jalan masih berjalan.
"Kami harap masyarakat bersabar, karena kita sedang berproses. Termasuk juga masyarakat harus bisa berhati-hati saat melintas di jalan yang rusak," pungkasnya. (nga/yud/mar)