
"Berbagai program efisiensi dan inovasi yang dilakukan di Solusi Bangun Indonesia, membantu Perusahaan mencapai resiliensi. Meski kinerja terkontraksi, namun Perusahaan mampu mengelola struktur keuangan yang akan memperkuat langkah kami dalam menghadapi dinamika pasar, serta mendorong pertumbuhan di tengah tantangan industri yang terus berkembang,” tutur Asri Mukhtar melalui siaran pers yang diterima wartawan BANGSAONLINE, Senin, (05/05/2025).
Di aisi lain, Peluang Pertumbuhan dan Ekspansi Ekspor juga Relatif stabil dari tahun lalu, Asosiasi Semen Indonesia memproyeksikan penjualan semen nasional pada 2025 akan tumbuh sebesar 1 - 2% yang didukung dari realisasi proyek-proyek pemerintah dan swasta, serta potensi penjualan dari program 3 juta rumah yang diharapkan akan membuka peluang pemulihan industri pada tahun 2025.
Selain peluang dari pemulihan pasar domestik, PT SBI yang merupakan anak usaha SIG juga tengah menyelesaikan proyek pengembangan dermaga dan fasilitas produksi semen tipe khusus, untuk memenuhi kebutuhan pasar ekspor di Amerika Serikat dalam kerangka kerja sama strategisnya bersama Taiheiyo Cement Corporation.
Terbaru, PT SBI tengah memasok beton siap pakai pada pembangunan kawasan hunian terpadu skala besar di Summarecon Crown Gading di Bekasi, Jawa Barat, serta proyek pembangunan dermaga di Kalibaru, Jakarta Utara yang akan mendukung infrastruktur logistik nasional.
“Sektor infrastruktur dan hunian akan tetap menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan menjaga keunggulan operasional dan inovasi berkelanjutan, kami siap memberikan kontribusi terbaik bagi pembangunan nasional,” tutur Asri Mukhtar. (coi/van)