Di Hadapan 3 Menteri, Gubernur Khofifah Ajak Bupati dan Wali Kota se-Jatim Sinergikan Pembangunan

Di Hadapan 3 Menteri, Gubernur Khofifah Ajak Bupati dan Wali Kota se-Jatim Sinergikan Pembangunan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa didampingi Wakil Gubernur Emil Dardak saat membuka acara. Foto: Devi Fitri Afriyanti/BANGSAONLINE

"Saya ingin kita bisa menemukan jahitan antara RPJMD, RKPD, ada Asta Cita dan program prioritas nasional, ada Nawa Bhakti satya II, tolong ini dirangkai dengan visi misi Bupati Walikota," tegasnya.

Sebagai Gerbang Baru Nusantara, Khofifah menegaskan Jatim siap menjadi garda terdepan dalam melaksanakan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden. Oleh karena itu penyusunan program prioritas sebagai penjabaran Nawa Bhakti Satya berpedoman pada Asta Cita serta Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) atau Quickwin.

"Saya ingin mengajak semua melakukan penyelarasan Quickwin Nawa Bhakti Satya, ini yang saya minta Bupati dan Wali Kota menyinkronkan," pintanya.

Sementara untuk program prioritas nasional pendirian Koperasi Desa Merah Putih, Pemprov Jatim bersama 38 Kabupaten/Kota telah siap melaksanakan pendirian koperasi desa merah putih di 8.494 desa dan kelurahan. Per hari ini, telah terbentuk 779 Koperasi Desa Merah Putih di 16 Kabupaten.

Khofifah menyebut program prioritas Jatim tidak akan bisa berjalan dengan baik tanpa dukungan, kolaborasi dan kerjasama semua pihak. Oleh sebab itu Ia mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bergotong-royong mewujudkan Jatim sebagai Gerbang Baru Nusantara, menuju Jawa Timur Maju, Berprestasi dan Sejahtera.

"Terima kasih semuanya, terima kasih partisipasi semuanya, intensitas pemikiran semuanya," tutupnya.

Dalam kesempatan ini, Gubernur Khofifah juga menyerahkan Penghargaan Penganugerahan Perencanaan Kabupaten/Kota Terbaik Tahun 2025 kepada Kab. Sidoarjo, Kab. Trenggalek, Kab. Jombang sebagai Kabupaten terbaik. Penghargaan yang sama juga diberikan kepada Kota Malang, Kota Pasuruan serta Kota Madiun sebagai kategori Kota terbaik.

Menteri PPN/BAPPENAS RI Rachmat Pambudy mengatakan keberhasilan pembangunan nasional ditentukan oleh keberhasilan pembangunan daerah. Oleh sebab itu ia menyebut Pemerintah Pusat harus memberikan perhatian kepada pemerintah daerah utamanya kepada daerah yang hampir seluruh lini pembangunannya berkontribusi baik terhadap pembangunan nasional seperti Jawa Timur.

"Alhamdulillaah Bu Khofifah bersama wakil gubernur bersama Ketua DPRDnya sudah sepakat sejalan dengan pemerintah pusat sejalan dengan visi misi Bapak presiden Prabowo Subianto," imbuhnya.

Pada kesempatan ini juga dilakukan penandatanganan Berita Acara Musrenbang RPJMD Provinsi Jawa Timur Tahun 2025 – 2029 dan Rancangan RKPD Provinsi Jawa Timur Tahun 2026 oleh Gubernur Jawa Timur, Ketua DPRD Prov. Jatim, Sekjen Kemendagri, Deputi Bidang Kewilayahan BAPPENAS RI, Staf Ahli Bidang Pengeluaran Negara Kemenkeu.

Penandatanganan tersebut juga dilakukan Bupati Blitar, Walikota Probolinggo, Perwakilan Akademis, Perwakilan Mahasisw, Forum Anak, Perwakilan Disabilitas, Perwakilan Organisasi Wanita, Perwakilan Organisasi Agama, Perwakilan Industri / Perusahaan dan Perwakilan Lembaga Internasional.(dev/van)