MALANG, BANGSAONLINE.com – Dinas Pasar Kota Malang bersama pedagang Pasar Blimbing terus kebut pembahasan tahapan-tahapan pembangunan Pasar Blimbing. Setelah selesai membahas penataan tempat relokasi, sekarang Dinas Pasar dan pedagang sedang fokus membahas site plan pembangunan Pasar Blimbing.
Kepala Dinas Pasar Kota Malang, Wahyu Setianto mengatakan, pembahasan penataan tempat relokasi dan teknis pengambilan nomor lapak berjualan di tempat relokasi sudah selesai.
BACA JUGA:
Sebagian besar pedagang juga sudah mengambil nomor lapak berjualan di tempat relokasi. Sekarang sudah ada 900 pedagang yang mengambil nomor lapak berjualan di tempat relokasi. Ia meminta pedagang yang sudah mengambil nomor segera membuat lapak berjualan di tempat relokasi, yang berlokasi di bekas lapangan Olah Raga Blimbing. "Pembahasan penataan tempat relokasi sudah selesai. Sekarang kami membahas soal site plan dengan pedagang," kata Wahyu, Jumat (2/10/2015).
Dikatakannya, pada Selasa (29/9) kemarin, Dinas Pasar sudah bertemu dengan pedagang dan telah memberikan site plan tersebut ke pedagang yang selanjutnya Pedagang meminta waktu tiga hari untuk membahas site plan di internal mereka. "Rupanya pedagang minta waktu untuk membahas site plan karena adanya pengurangan maupun penambahan site plan yang diminta pedagang," ujarnya.
Menurutnya, hasil pembahasan site plan dari pedagang nanti akan diserahkan ke Dinas Pasar dan dibahas bersama. Apabila sudah sepakat maka Dinas Pasar akan menyerahkan hasil pembahasan site plan dengan pedagang tersebut ke pihak investor.
Wahyu menambahkan bahwa pembahasan site plan ini akan dimasukkan dalam addendum perjanjian kerja sama dengan investor. Ia juga berharap pembahasan site plan bisa rampung pekan ini. Sebab, Wali Kota Malang, M Anton menargetkan agar pembahasan site plan selesai dalam satu minggu ke depan.
"Kami terus berkomunikasi dengan pedagang. Langkah ini memang untuk menampung tujuh poin tahapan pembangunan pasar yang diusulkan oleh pedagang," pungkasnya. (thu/mlg1/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
