Dijaga Ketat, Rekonstruksi Pembunuhan Siswi MA di Nganjuk

Dijaga Ketat, Rekonstruksi Pembunuhan Siswi MA di Nganjuk BARIKADE – Polisi membarikade agar warga tidak terlalu dekat dengan titik lokasi rekonstruksi pembunuhan siswa MA, di Desa Kedungrejo Kecamatan Tanjunganom, kemarin. foto: soewandito/BANGSAONLINE

NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Polres Nganjuk menggelar rekonstruksi pembunuhan Ratna Maulia, siswi MA Al Khitmah, yang dilakukan Suhendra (23), warga Dusun Jeruk Desa Mabung Kecamatan Baron, Jumat (18/9). Rekonstruksi digelar di tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan, di Dusun Surodadi Desa Kedungrejo Kecamatan Tanjunganom. Ada 22 adegan yang dilakukan tersangka, saksi, dan pengganti korban.

Kala rekonstruksi, tersangka di antaranya memperagakan ulang persetubuhan dengan korban di kamar mandi, di pabrik batako, lalu member potas ke korban, hingga membuang jasad korban ke pinggir sawah. “Rekonstruksi ini untuk memperjelas motif pembunuhan,” cetus Kasat Reskrim Polres Nganjuk, AKP Hendra Krisnawan. Rekonstruksi berjalan aman meski terlihat dijaga ketat personil polisi akibat banyaknya warga yang menonton.

Diberitakan, kasus pembunuhan itu terungkap setelah polisi menemukan kejanggalan, kala Suhendra (23), melapor melihat ada jasad dibuang di pinggir sawah. Polisi lalu melakukan penyelidikan atas laporan temuan mayat itu. Hasilnya, polisi justru menemukan motor milik korban disembunyikan di halaman rumah Suhendra.

Polisi bahkan menemukan tas dan ponsel korban berada di lemari di rumah Suhendra. Dengan temuan itu, akhirnya Suhendra tak bisa mengelak dan mengakui jika dirinya yang membunuh korban. Dalihnya, dia cemburu karena korban, yang pacarnya itu, ternyata diketahui kerap berhubungan dengan lelaki lain. Pelaku lalu menyiapkan niat jahatnya untuk menghabisi nyawa korban. (dit/sta)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Dua Pekan Operasi Tumpas Narkoba Semeru, Polres Nganjuk Ringkus 15 Pengedar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO