KEDIRI, BANGSAONLINE.com - KPU Jatim melakukan pemantauan khusus di beberapa titik rawan, khususnya di Madura bagian timur. Hal tersebut diungkapkan oleh, Eka Wisnu Wardhana, Komisioner KPU Jatim Divisi SDM dan Litbang, usai melakukan pencoblosan di TPS 7, Desa Gurah, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Rabu (27/11/2024).
"Titik kerawanan kita pantau di di Blok M yaitu wilayah Madura. Ada Madura di Pulau Madura dan Madura wilayah timur Jawa Timur seperti di Situbondo, Jember dan Lumajang. Karena dinilai sebagai salah satu daerah titik kerawanan, Ketua KPU Jatim bersama Kapolda Jatim langsung ke Lumajang untuk memantaunya," paparnya.
Baca Juga: KPU Tuntaskan Hitung Suara Pilbup Mojokerto, Gus Barra Tinggal Tunggu Dilantik Jadi Bupati
Sejauh ini, lanjut Eka, KPU Jatim telah memetakan serta memitigasi risiko terkait dengan kendala-kendala, potensi kerawanan dan ganguan, sehingga pihaknya bisa mengantisipasinya. Berdasarkan pantauan dan laporan teman-teman di lapangan maupun secara sampling, petugas sudah menjalankan proses pencoblosan dengan baik.
Ia menyebut, pengiriman logistik pemilihan ke daerah terpencil seperti Pulau Bawean di Gresik dan Kangean di Sumenep, Pulau Madura, juga terpantau berjalan lancar, meski di daerah tertentu pengiriman logistik harus menggunakan kuda dan dipikul oleh petugas karena sulitnya medan. Logistik sudah diterima H-1 di 60.751 TPS di seluruh wilayah Jawa Timur.
"Alhamdulillah sejauh ini distribusi logistik berjalan lancar dan aman. Dan secara random, kami belum menemukan kendala-kendala yang berarti. Dan semoga proses pencoblosan dan penghitungan suara berjalan lancar dan aman," pungkasnya. (uji/mar)
Baca Juga: KPU Sidoarjo Rampungkan Rekapitulasi Penghitungan Suara Pilkada 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News