Saluran Pengaduan Ala Gibran, Manuver Politik yang Bumerang

Saluran Pengaduan Ala Gibran, Manuver Politik yang Bumerang Foto: instagram Gibran

JAKARTA, BANGSAONLINE-com -  Maksud hati ingin mendapat simpati publik. Tapi malah mendapat cercaan publik. Itulah yang sekarang menimpa Gibran Rakabuming Raka, Wakil Presiden RI.

Seperti ramai diberitakan, Gibran membuka saluran pengaduan langsung dari masyarakat.

Baca Juga: Manuver Politik Vulgar, dari Sembako Istana Wapres hingga Buku Gibran The Next President

“Kepada yang saya cintai, seluruh warga negara Indonesia, mulai besok, saya akan membuka pengaduan dari masyarakat Indonesia secara terbuka untuk umum,” tulis Gibran melalui akun resmi Instagram-nya @gibran_rakabuming, Minggu (10/11/2024).

Alih-alih mendapat simpati publik. Putra sulung Jokowi itu malah mendapat berbagai cercaan dari wargat net. Bahkan mereka ramai-ramai mau melaporkan tentang fufufafa. Yaitu akun kaskus yang kontennya menghina Prabowo Subianto dan keluarganya.

Akun fufufafa diduga milik Gibran. Namun sampai sekarang Gibran tak mengakui.

Baca Juga: Roy Suryo Sebut Licik, Akun Fufufafa Hapus Nama Jokowi, Diduga Hilangkan Jejak

Selain pelecehan terhadap Prabowo dan keluarganya, terutama anak semata wayangnya yang disebut homo, akun fufufafa juga mengunggah narasi mesum. Diantaranya memperbincangkan payudara artis cantik Syahrini.

Sejarah kelam Gibran dalam proses Pilpres tampaknya akan terus menjadi batu sandungan bagi mantan walikota Solo itu. Gubran bukan saja dianggap cacat moral tapi telah divonis sebagai anak haram kontitusi – meminjam istilah Majalah Tempo – dalam Pilpres.

Gibran – dengan demikian - sulit untuk keluar dari stigma negatif, karena publik secara terbuka telah memvonis dia melanggar – atau merekayasa - konstitusi saat pencalonan sebagai wakil presiden.

Baca Juga: Tafsir Al-Anbiya' 78-79: Life Begins at Fourty

Karena itu Gibran harus tahu diri atau sadar diri. Tak perlu melakukan manuver politik dan pencitraan. Cara paling aman, Gibran harus lebih banyak diam. Karena secara moral politik Gibran sudah porak poranda. Sehingga setiap melakukan manuver politik akan mengundang cercaan dan kehebohan.

Problem lain soal kapasitas. Rata-rata publik meragukan kapasitas dan kwalitas Gibran. Sehingga apapun yang ditawarkan Gibran rakyat tak percaya, karena kemampuannya memang sangat meragukan.

Karena itu, sekali lagi, sebaiknya Gibran diam, tidak melakukan menuver politik yang mengundang perhatian publik. Sebab semua manuver politik akan menjadi . Memukul diri sendiri. Wallahu a'lam bisshawab.

Baca Juga: Laporkan Fufufafa dan Esemka ke Layanan "Lapor Mas Wapres", Pakar Forensik Ini Kecewa, Kenapa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO