KRITIS. Siswa SMA Kemala Bayangkari Porong Sony Elga Krismanto Raharjo dalam kondisi kritis ketika hendak dibawa ke RSUD Dr Sutomo Surabaya, kemarin. foto : catur andy/BANGSAONLINE
"Setelah saya balik dari Pasar Porong ke rumah tetangga yang meninggal dunia, diberitahu tetangga-tetangga kalau anak saya dilarikan RS Pusdik Porong. Tapi, pihak rumah sakit memberikan surat rujukan ke RSUD Sidoarjo karena luka yang dialami sangat serius dan anak saya dalam kondisi kritis," jlentrehnya dengan nada sedih.
Diakui oleh Mahfud kalau Mohammad Istiawan yang menusuk anaknya memang mengalami ganguan jiwa selama 1 tahun ini. Sebab, pelaku sering ngomel sendiri dan tak keluar rumah. Mahfud sendiri tidak bisa berbuat bayak karena sudah mengetahui keadaan pelaku yang diduga gila.
Terpisah, petugas medis di RSUD Sidoarjo dr Nik Sriwulan mengatakan Sony Elga Krismanto Raharjo mengalami luka sobek di bagian perut kanan dengan lebar 4 cm dan panjang 7 cm. Lukanya yang cukup serius membuat korban banyak kehabisan darah.
"Namun alat yang ada di RSUD belum lengkap. Kita rujuk ke Rumah Sakit Dr Soetomo Surabaya karena peralatan di RSUD Dr Sutomo Surabaya cukup lengkap," tegasnya.
Kapolsek Krembung AKP Djunaedi kepada wartawan membenarkan kejadian tersebut. "Pelaku yang diduga stres sudah kami amankan dan dibawa ke rumah sakit jiwa Lawang," pungkasnya. (cat/sho)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
