Polres Mojokerto Kerahkan 1.600 Personel Pengaman Pilkada, Bupati Ikfina Doakan Aman

Polres Mojokerto Kerahkan 1.600 Personel Pengaman Pilkada, Bupati Ikfina Doakan Aman Simulasi pengamanan pilkada yang digelar Polres Mojokerto.

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - akan mengerahkan 1.600 personel dalam Operasi Mantap Praja Semeru. Ribuan personel Polri yang dikerahkan dalam sistem pengamanan kota (sispamkota) tersebut bertujuan menjaga keamanan Pilkada Kabupaten Mojokerto 2024.

Bupati Ikfina hadir dalam simulasi sispamkota di lapangan apel , Jalan Gajah Mada Mojosari.

Baca Juga: Disambut Meriah, Ribuan Warga Dlanggu Berharap Gus Barra Terpilih Bupati Mojokerto Selanjutnya

Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto, serta jajaran forkopimda, perwakilan KPU, Bawaslu, perwakilan kepala OPD, serta para tokoh agama dan tokoh masyarakat hadir menyaksikan acara ini.

Pada pelaksanaannya, simulasi itu diawali dengan pengamanan tahap kampanye. Selanjutnya, polisi bersama TNI juga menjaga ketat setiap paslon dan simpatisannya yang menggelar kampanye.

Tak hanya itu, pada masa tenang, jajaran polisi, TNI, dan Satpol PP juga akan melaksanakan penyisiran alat peraga kampanye yang belum dicopot.

Baca Juga: Kampanye Pilkada 2024, Pasangan Mubarok Sapa Masyarakat di Kecamatan Sooko

Serta terdapat pula simulasi polisi yang menampilkan skenario penanganan demo ricuh karena perselisihan hasil pilkada.

"Pagi ini kami gelar peragaan Sispamkota Operasi Mantap Praja Semeru 2024 yang kami laksanakan mulai Agustus sampai pencoblosan dan pelantikan. Semoga Mojokerto aman," ujar Ihram, Jumat (16/8/2024).

Kapolres mengatakan, pelaksanaan pilkada di Kabupaten Mojokerto termasuk dalam kategori aman.

Baca Juga: Dukungan Menguat, Paslon Mubarok Blusukan dan Borong Bahan Pokok di Pasar Kedung Maling Mojokerto

"Namun, kami tidak mau under estimate. Saya pastikan melalui sispamkota yang kami laksanakan tadi, saya laksanakan tindakan tegas kepada para pelaku pelanggar hukum, saya tidak pandang bulu," tandasnya.

Sementara itu Bupati Ikfina berpesan agar stakeholder bahu membahu dalam pengamanan pilkada.

Bupati perempuan pertama di Kabupaten Mojokerto ini juga mengungkapkan bahwa pelaksanaan pilkada serentak mendatang merupakan pertama kali berlangsung di Indonesia, sehingga sangat penting menjaga situasi aman di Bumi Majapahit.

Baca Juga: Paslon Mubarok akan Genjot Penguatan SDM untuk Dukung Pembangunan Infrastruktur

"Mohon dengan sangat agar upaya-upaya kesiapan dan persiapan pada berbagai permasalahan pelaksanaan Pilkada Kabupaten Mojokerto 2024 untuk bisa kita perhatikan dan kita selesaikan sebelum muncul permasalahan yang bisa membahayakan kondisi keamanan di Kabupaten Mojokerto," pungkasnya. (yep/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO