Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra.
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com – Dalam peringatan Hari Bakti PU ke-80, Plt. Kepala Dinas PUPR Mojokerto, Anik Mutammimah Kurniawati, menjelaskan bahwa terdapat beberapa poin kinerja yang telah terlaksana DPUPR Mojokerto selama dijabat oleh Bupati Muhammad Al Barra.
Anik menjelaskan, terdapat 14 lokasi pembangunan infrastruktur drainase pada tahun 2025 yang tersebar dengan total panjang saluran terbangun 9,118 km, serta upaya pemeliharaan berupa perbaikan ringan dan normalisasi/pembersihan saluran sepanjang 13 km.
Selain itu, DPUPR juga membangun dan merehabilitasi lima lokasi bendungan dan saluran irigasi sepanjang 968,5 meter pada tujuh lokasi, melakukan pemeliharaan pada 748,05 meter, dan memasang sebelas titik pintu air, serta melaksanakan normalisasi saluran irigasi dan sungai untuk antisipasi banjir sebanyak 35 desa total sepanjang 24,3 km.
tak hanya itu, lanjut Anik, Pelayanan Perizinan Tata Ruang Keterangan Rencana Kota (KRK) dan Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (PKKPR), yakni dokumen perizinan tata ruang berisi informasi tentang rencana tata ruang, peruntukan lahan dan kesesuaian pemanfaatan ruang berdasarkan Rencana Tata Ruang (RTRW) yang berlaku. Dalam kurun waktu Tahun 2025, telah terbit 215 dokumen KRK dan 337 dokumen PKKPR.
Anik menjelaskan, DPUPR Mojokerto juga melakukan pemberdayaan dan pengembangan kompetensi tenaga ahli konstuksi dan peningkatan pemahaman serta informasi terhadap peraturan-peraturan jasa konstruksi yang ada di Mojokerto. Pada tahun 2025, DPUPR telah melaksanakan sosialisasi/bimtek terkait jasa konstruksi sebanyak enam kali dengan jumlah peserta dari penyedia jasa konstruksi, siswa SMK, perangkat desa, dan organisasi daerah yang terkait dengan jasa konstruksi.
“Langkah-langkah pembangunan infrastruktur yang menjadi perhatian dan program Pemerintah Daerah Kabupaten Mojokerto pada satu tahun ini, telah menunjukkan dampak bagi peningkatan konektivitas, peningkatan kualitas kesehatan dan permukiman, peningkatan indeks pertanaman dan mendukung ketahanan pangan nasional. Serta turut berperan mendukung pertumbuhan investasi dengan tetap berpegang pada kesesuaian pola ruang dan keamanan bangunan,” papar Anik, Jumat (6/12/2025).
Sementara itu, Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra, menegaskan visi misinya selama menjabat sebagai Kepala Daerah, yakni terwujudnya kabupaten yang maju, adil, dan makmur, salah satunya melalui penguatan insfrastruktur dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Ia menyampaikan, pada tahun 2025, DPUPR Mojokerto dalam menjalankan tugas dan fungsinya mendapatkan anggaran sebesar Rp187.793.376.080 yang terbagi dalam fungsi pembangunan infrastruktur, tata ruang, serta perizinan PBG SLF.
“Kami terus berupaya maksimal, melakukan pemerataan pembangunan di segala bidang, untuk terwujudnya Kabupaten Mojokerto yang lebih maju, adil, dan makmur,” tegas Gus Barra, sapaan akrabnya. (ris/msn)












