Antisipasi Penjarahan Eks RSUD di Mojokerto Dipagar Keliling

Antisipasi Penjarahan Eks RSUD di Mojokerto Dipagar Keliling Dipagar seng, eks RSUD di Jalan Gajahmada.foto:yudi eko purnomo/BANGSAONLINE

MOJOKERTO (bangsaonline)-Maraknya aksi penjarahan terhadap aset milik Pemkot menjadikan pemerintah setempat ekstra waspada. Setelah Sentra Industri Kecil (SIK) di Jalan Raya By Pass dijarah maling, giliran eks RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo diberi perhatian khusus.

Seperti Eks RSUD di Jl Gajah Mada saat ini telah dipasang pagar pengaman setinggi dua meter agar tidak dibobol maling.

Moch Effendy, Kadis PU Kota mengatakan pagar setinggi dua meter yang dipasang sepanjang bangunan eks RSUD untuk melindungi aset rumah sakit. Pasalnya sejak pindah di Surodinawan masih banyak peralatan rumah sakit yang tertinggal. "Kebetulan untuk mendukung rumah sakit baru, pemkot melakukan pengadaan alkes baru. Sehingga peralatan lama masih banyak tertinggal di RSUD lama," ujar Effendy, Minggu (13/04/2014).

Pemkot sangat bertanggung jawab untuk melindungi aset daerah agar tidak jarah maling. Meski sudah ada tenaga kemanan di gedung tersebut, namun untuk menjaga gedung seluas sekitar sepuluh hektar ini kemampuannya sangat terbatas. Selain gelap bangunn tersebut memilki banyak pintu masuk." Ya memang paling efektif selain satpam kita juga bangun pagar tertutup," ujarnya.

Sementara lemahnya pengamanan aset terlihat di bangunan milik Pemkot di Jl.By Pass. Bangunan yang rencanakan digunakan sebagai SIK kini habis di jarah maling. Aset senilai ratusan juta kini muspro, beberapa bagian bangunan seperti roling door, panel listrik dan kabelnya serta kusen cendela habis di babat maling. Akibat penjarahan itu Pemkot dirugikan sekitar ratusanjuta rupiah. Pengalaman buruk terhadap hilnggnyaaset pemkot akibat di jarah malingsegera di sikapi oleh pimpinan daerah setempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pandemi, Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto Ajak Anggotanya Peduli Sesama':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO