Alat pengubah banjir jadi air siap minum. Foto: Dok. BRIN.
JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menciptakan alat yang dapat mengubah air banjir menjadi air siap minum (Arsinum), di tengah Bencana Banjir di Sumatera.
Ada tiga titik yang disiapkan, dua di Tamiang dan satu di Tapanuli Tengah.
Dalam 'Media Lounge Discussion' bersama Kepala BRIN Prof Arif Satria, Arif mengatakan bahwa BRIN sudah turun tangan ke daerah terdampak. Mobil arsinum ini, merupakan salah satu bentuk nyata dari inovasi dan produk yang telah dikembangkan BRIN selama ini.
"Kita mengembangkan Arsinum yang benar-benar dimanfaatkan oleh masyarakat. Air banjir yang bisa diubah menjadi air minum dan kemarin sudah teruji. Saya langsung minum airnya Dan masyarakat semangat sekali," ujar Arif kepada media, di Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (22/12/2025).
Alat ini, bermuatan pada mobil dan sementara jumlah air yang dapat ditampung hingga 10.000 liter air bersih perhari. Arsinum ini hadir sejak Sabtu kemarin dan edukasi penggunaannya sedang dilakukan.
"Jadi air kotor itu, air banjir berlumpur itu dimasukkan ke situ. Kemudian air bersih dan orang bisa minum," ungkap Arif.
BRIN sendiri masih terus berupaya untuk meningkatkan alat Arsinum yang dimilikinya. Termasuk untuk merampingkan alat dan peningkatan desain agar lebih mudah dihadirkan di daerah-daerah yang sulit terjangkau.
"Sementara (alat Arsinum tersebut) untuk skala yang lebih kecil. Kemudian tentu kami ingin yang lebih bagus, praktis. Ketika ada bencana, kita butuh desain yang lebih ramping jadi banyak yang simpannya," harapnya.
Selain itu, BRIN juga menghadirkan peneliti untuk meneliti kandungan air tersebut. Mulai Ph hingga keamanan kualitas air, semua teruji hingga benar-benar dipastikan aman untuk dikonsumsi. (rif)






