GRESIK,BANGSAONLINE.com - Anggota DPRD Gresik terpaksa harus hutang dan patungan untuk pembiayaan sejumlah kegiatan di awal tahun 2024.
Sebab, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024 yang sudah dialokasikan untuk menopang pembiayaan kerja-kerja legislatif belum bisa cair.
BACA JUGA:
'Belum bisa cair. Karena itu, untuk kegiatan rapat kerja legislatif seperti di hotel pembiyayaannya masih hutang," ucap Wakil Ketua DPRD Gresik, Nur Saidah kepada BANGSAONLINE.com, Senin (8/1/2024).
Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Gresik, Mohammad menyebut untuk starting (memulai) kerja-kerja legislatif awal tahun 2024, komisi yang dipimpinnya melakukan rapat
Salah satu agendanya, membahas kegiatan awal tahun. Seperti, kunjungan kerja baik kunjungan kerja dalam daerah (KKDD), maupun kunjungan kerja luar daerah (KKLD).
Dikatakannya, dalam rapat komisi ini salah satu usulan adalah KKLD ke Kabupaten Magetan.
Hal tersebut untuk mempelajari sejumlah program terkait Komisi IV untuk dijadikan rujukan dalam pengawasan program serupa.
Namun, anggota komisi terkendala pembiayaan baik untuk hotel dan akomodasi lain yang dilegalkan perundangan, sebab terbentur anggaran.
Klik Berita Selanjutnya