7 Bintang Alumni Piala Dunia U-17: Dari Toni Kroos hingga Ronaldinho

7 Bintang Alumni Piala Dunia U-17: Dari Toni Kroos hingga Ronaldinho Ronaldinho pernah membawa Brasil jadi juara Piala Dunia U-17. Foto: Twitter @CBF_Futebol

Neymar sudah diprediksi akan jadi superstar bola di usia muda. Hal itu pun terbukti karena pemain Al-Hilal SFC itu kini sudah menjelma jadi pemain top.

Mantan pemain PSG dan Barcelona itu pernah memperkuat Brasil di Piala Dunia U-17 2009. 

Brasil U-17 saat itu juga diperkuat Casemiro, Philippe Coutinho, dan juga penjaga gawang Alisson Becker.

Namun Tim Samba harus puas hanya di fase grup dalam turnamen yang berlangsung di Nigeria ini. Neymar bermain dalam tiga laga dan menyumbang satu gol.

5. Eden Hazard (Belgia)

Eden Michael Hazard termasuk salah satu pemain muda menjanjikan saat berlaga di Piala Dunia U-17 2007.

Meski perjalanannya bersama tim Setan Merah tak mulus karena terhenti di fase grup, karier Hazard terus menanjak. Ia hanya membutuhkan waktu satu tahun untuk menembus skuad utama Lille.

Setelah itu Hazard jadi pemain yang begitu dinantikan di lini tengah Chelsea. Sayang badai cedera yang terus menimpanya membuat karier Hazard gagal bersinar di Real Madrid.

6. Ronaldinho (Brasil)

Ronaldo de Assís Moreira alias Ronaldinho juga pernah mencicipi kerasnya persaingan di Piala Dunia U-17 1997. Eks bintang Barcelona dan Milan bahkan mampu mengantarkan Selecao keluar sebagai juara.

Ronaldinho yang jadi kreator serangan tim Samba bermain sebanyak enam kali dan mengemas dua gol. Di partai pamungkas, Brasil sukses menekuk Ghana dengan skor 2-1.

Trofi yang diraih Ronaldinho dan kolega itu jadi yang pertama buat Brasil. Wakil zona Conmebol itu sejauh ini sudah empat kali jadi pemenang di Piala Dunia U-17.

7. Toni Kroos (Jerman)

Toni Kroos termasuk salah satu pemain yang miliki kisah sukses di ajang Piala Dunia U-17 2007.

Kroos jadi motor serangan di lini tengah Jerman. Kepercayaan besar juga diberikan pelatih Jerman U-17 kala itu dengan menunjuk Kroos sebagai kapten tim.

Punggawa Real Madrid tersebut begitu produktif dengan mencetak lima gol walau langkah Jerman terhenti di babak empat besar. Penampilan konsisten membuat Kroos merebut penghargaan pemain terbaik walau negaranya gagal jadi juara di Korea Selatan. (git)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO