Sering Diperiksa, Orang Tua Bocah Korban Penganiayaan oleh Oknum Polisi Tuban Kehilangan Pekerjaan

Sering Diperiksa, Orang Tua Bocah Korban Penganiayaan oleh Oknum Polisi Tuban Kehilangan Pekerjaan Orang tua korban sekarang sering menganggur akibat sering dilakukan pemeriksaan. (foto; suwandi/BANGSAONLINE)

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Masih ingat dengan kasus kekerasan yang menimpa VA (13), bocah asal Desa Patihan, Kecamatan Widang, Tuban? Kini orang tua bocah tersebut sedang kehilangan pekerjaan lantaran sering diperiksa petugas. (Baca juga: Oknum Polisi Tuban Pukul dan Todongkan Pistol pada Bocah SMP)

“Betul orang tua korban sekarang kehilangan pekerjaan, karena sering diperiksa oleh petugas,” kata Nunuk Fauziah, Penasihat Koalisi Perempuan Ronggolawe (KPR) Tuban, yang saat ini mendampingi kasus kekerasan tersebut, Senin (6/7).

Keluhan ini juga sering dilontarkan oleh orang tua korban kepada sejumlah aktivis KPR Tuban karena kerap dipanggil petugas untuk dilakukan pemeriksaan.

Menurut Nunuk, kerapnya pemeriksaan yang dilakukan petugas baik dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) maupun pemeriksaan di Propam Polda Jatim, membuat orang tua korban terpaksa kehilangan pendapatan untuk nafkah kebutuhan sehari-hari. “Setelah ada pernyataan dari Kapolri, baik korban ataupun orang tuanya kerap dimintai keterangan baik di atau Polda Jatim,” tambah Nunuk.

Lanjut Nunuk, akibat sering dipanggil guna menjalani pemeriksaan itulah, waktu dari keluarga korban sering tersita dan berhimbas hilangnya mata pencahriannya.

Sekedar diketahui, keluarga korban sehari-harinya bekerja serabutan. Artinya, jika tidak bekerja, maka mereka tidak memiliki uang untuk belanja.

“Kami meminta petugas agar tidak terlalu sering melakukan pemanggilan untuk melakukan pemeriksaan. Atau apabila membutuhkan keterangan, petugas bisa mendatangi langsung keluarga korban,” terang Nunuk lagi.

“Semestinya kalau biasanya pemeriksaan itu cuman 2 sampai 3 hari pemanggilan, tapi ini tidak hingga berulang kali,” pungkas perempuan yang juga mantan aktivis PMII Tuban ini. (wan/rvl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO