Ngopi Bareng Bupati Gresik, Menparekraf Sebut Potensi Ekonomi Kreatif Harus Dikembangkan

Ngopi Bareng Bupati Gresik, Menparekraf Sebut Potensi Ekonomi Kreatif Harus Dikembangkan Menparekraf RI, Sandiaga Salahudin Uno saat ngopi bareng dengan Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani. FOTO: SYUHUD/BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - RI, Sandiaga Salahudin Uno menyebut di banyak potensi ekonomi kreatif yang bisa dikembangkan.

Hal ini diungkapkan oleh Sandiaga saat ngobrol pintar (ngopi) bareng dengan Bupati , , bersama Forkopimda, di Gedung Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP), Minggu (30/7/2023), malam.

mengapresiasi keseriusan Bupati dalam meningkatkan dan mengembangkan ekonomi kreatif.

"Salah satunya pembuatan film dokumenter berisikan . Ini sangat menarik. Kabupaten dari sejarah lampau merupakan salah satu penopang perekonomian Indonesia," ucapnya.

Sandiaga menyebutkan, saat ini Indonesia menjadi negara dengan kontribusi tertinggi ketiga industri kreatif dunia. Sebelumnya, ada industri perfilman Hollywood yang dimiliki Amerika dan Korea dengan industri musik K-Pop.

"Kita harus bangga karena Indonesia berada di posisi ketiga. Jika Korea memiliki Drakor, Indonesia memiliki Drahor (Drama Horor) yang ditakuti dunia dengan setan dan kostum yang berbeda di setiap daerahnya," candanya.

Disampaikan Sandiaga, banyak sekali pekerjaan rumah yang harus dituntaskan. Masih banyak masyarakat kesulitan ekonomi, biaya kesehatan, kenaikan harga barang, biaya sekolah hingga sulitnya memperoleh pekerjaan.

"Tahun 2024 saya harus lebih cepat, lebih cepat memastikan stabilnya dan terjangkaunya bahan pokok, biaya kesehatan dan biaya lainnya yang menjadi impian masyarakat," tuturnya.

Lebih jauh Sandiaga menyatakan, memiliki banyak potensi ekonomi kreatif apabila dikembangkan. RI berharap kegiatan ke depan, seperti kehadiran Haul Ulama Internasional, Habib Umar Bin Assegaf harus bisa dijadikan potensi dan meningkatkan ekonomi kreatif di .

"Saya berpesan, mari kembangkan industri Ekraf di dengan 3G. Gerak cepat, Geber bersama, dan Garap semua potensi untuk ciptakan lapangan pekerjaan," pesannya.

Sementara itu, Bupati menyatakan, adanya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), dan bonus demografi di sekitar 60% didominasi kaum muda.

"Anak muda tidak boleh putus sekolah. Ini untuk menjawab tantangan KEK dan teknologi ke depan," katanya.

Menurut bupati, RI merupakan sosok menteri inspirasi anak muda. Bupati mengajak untuk belajar dan ngaji ekonomi kreatif bersama karena tidak ada kesuksesan tanpa guru terbaik.

Dikatakan bupati, komunitas milenial sudah mampu menghasilkan karya dan inovasinya. Salah satunya, telah berhasil menghasilkan film dokumenter. Ini akan menjadi contoh kaum milenial lain di Tanah Air.

"Banyak potensi ekonomi kreatif yang harus terus digali dan dikembangkan oleh kaum milenial. Karena ini sangat berpengaruh terhadap perekonomian di Indonesia, khususnya di Kabupaten ," tutupnya.

Sementara itu, Cak Rian selaku Ketua Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) Jawa Timur menyampaikan, acara ini digelar Gekrafs Jawa Timur kolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten . Kegiatan ini harus berpengaruh pada sektor ekonomi .

"Melihat letak geografis Kabupaten sangat memberikan kontribusi perekonomian di Jawa Timur dari potensi ekonomi kreatif," katanya.

Sebelum acara dimulai, didampingi Bupati dan Ketua Gekrafs Jatim berkesempatan meninjau produk ekonomi kreatif ke sejumlah stand, dan disuguhkan dengan Tari Damar Kurung.

Hadir juga, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur Hudiono, Sekretaris Daerah , Achmad Washil Miftahul Rachman, Direktur SDM Ekraf Fahmy Akmal, Direktur Kuliner, Kriya, Desain dan Fesyen Yuke Sri Rahayu, Kepala Disparekrafbudpora , Saifudin Ghozali, Pengurus DPW dan DPC Gekrafs Jatim, HIPMI, KADIN dan APINDO . (hud/git)

Lihat juga video 'Viral! Video Manusia Menikahi Kambing di Gresik, Bupati Mengecam: Jahiliyah!':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO