GRESIK, BANGSAONLINE.com - Wakil Bupati (Wabup) Gresik menghadiri silaturahmi Kepala TK se-Kabupaten Gresik,dan mengisi seminar pendidikan di SD YIMI, Sabtu (29/7/2023).
Wabup mengingatkan pentingnya muatan lokal diterapkan dalam kurikulum merdeka, mulai tingkat pendidikan anak usia dini (PAUD), dalam seminar bertema "Pembelajaran Anak Usia Dini Dengan Memperkenalkan Budaya Lokal".
BACA JUGA:
- Komunikasi Perdana 7 Parpol Jelang Pilkada Gresik, Anha: Kemungkinan tak Usung Incumbent
- PDIP Gresik Tak Bisa Pastikan Gus Yani Kembali Duet dengan Bu Min di Pilkada 2024, Mengapa?
- Gus Yani Tetap Gandeng Bu Min di Pilkada Gresik 2024
- Wabup Gresik dan Presdir PT Smelting Resmikan Wall Climbing KONI Usai Direvitalisasi
Menurutnya, keberadaan budaya lokal mendapatkan tantangan cukup berat di era globalisasi untuk bisa bertahan dan berkembang di kalangan generasi muda.
"Diperlukan perhatian kita bersama-sama. Sehingga penting untuk diperkenalkan kepada anak didik sejak dini," tuturnya.
Wabup berharap, guru TK dapat menjadi pelopor utama untuk menjaga nilai-nilai budaya lokal, nilai religius, dan adat istiadat yang ada di Kabupaten Gresik.
"Guru TK wajib memberi pembelajaran muatan budaya lokal, sesuai karakteristik PAUD. Sehingga pembelajaran lebih menarik, bermakna, dan menyenangkan," jelasnya.
Wabup menekankan pentingnya kurikulum sejarah lokal Gresik, untuk menjaga budaya, melestarikan kearifan lokal, sejarah, dan toleransi beragama yang sudah ditunjukkan beberapa abad yang lalu.
"Ibu-Ibu di PAUD dapat memperkenalkan sejarah dan tokoh desa di tempat masing-masing. Kemudian dibuktikan dengan ilmiah dan diperluas kembali dengan sejarah Gresik yang membanggakan dengan sejarah kewaliannya," katanya.
Hadir juga Camat Gresik Arif Wicaksono, Kepala Sekolah SD YIMI Abdul Adhim, dan Kasi Kelembagaan SD Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, Nur Hamudah. (hud/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News