Wakil Bupati Mojokerto Hadiri Wisuda 100 Abdi Dalem Keraton Kasunanan Surakarta di Padepokan Tlasih

Wakil Bupati Mojokerto Hadiri Wisuda 100 Abdi Dalem Keraton Kasunanan Surakarta di Padepokan Tlasih Wakil Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra atau yang akrab disapa Gus Barra, saat memberi sambutan dalam Wisuda 100 Abdi Dalem Keraton Kasunanan Surakarta di Padepokan Tlasih. Foto: ROCHMAT SAIFUL ARIS/BANGSAONLINE

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Wakil Bupati , Muhammad Al Barra atau yang akrab disapa Gus Barra, menghadiri wisuda kekancingan (kenaikan pangkat) 100 Abdi Dalem yang diberikan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat Solo di Padepokan Tlasih, Desa Tempuran, Kecamatan Puri, Minggu (29/1/2023).

"Selamat dan sukses atas terlaksananya wisuda kenaikan pangkat 100 abdi dalem pada hari ini, semoga semua yang telah mendapat jabatan maupun yang naik jabatan, diberi amanah yang dapat berkhidmah untuk kebaikan bagi masyarakat luas, tentunya bagi masyarakat di Kabupaten ," ujarnya.

Para peserta berasal dari beberapa daerah di Indonesia, dan dianggap sudah layak serta patut untuk menjadi keluarga Keraton Solo. Kanjeng Pangeran Haryo Adipati Panembahan Paku Negoro yang diberi mandat untuk melakukan wisuda kekancingan.

Ia menjelaskan, Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat senantiasa memegang teguh amanah yang telah ditetapkan oleh Sahandhap Sampeyan Dalem Ingkang Sinuwon Susunan Pakubuwono 12, dan semua itu menjadi bagian dari NKRI.

Sehingga, pihaknya terus menerus melakukan pembinaan warga negara, dengan meminta dan memohon peran serta masyarakat dari berbagai bidang untuk berkiprah dalam kehidupan masyarakat dan bangsa, melalui pengangkatan/pelantikan/wisuda abdi dalem.

"Ini merupakan kekancingan dari sinuwun Panembahan Agung Tejowulan Maha Menteri Keraton Kasunanan Hadiningrat. Beliau telah menugaskan kepada kami, yaitu Kanjeng Pangeran Haryo Adipati Aryo Daryo Nagoro dan Kanjeng Pangeran Haryo Adipati Panembahan Paku Negoro untuk wisuda sejumlah 100 abdi dalem dari Kadupaten Wongso Negaran yang dipimpin oleh Kanjeng Pangeran Adipati Kyai Wiro Wongso Negoro," paparnya.

Ia juga berharap kepada para pelajar untuk tidak kehilangan akar tradisi, dan harus terus menerus mempertahankan kearifan lokal dan leluhur. "Walaupun, gelar sudah bertumpuk-tumpuk jangan sampai lupa pada ibu pertiwi," imbuhnya. (ris/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pandemi, Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto Ajak Anggotanya Peduli Sesama':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO