Khawatir Tak Bisa Berjualan, Pedagang Pasar Cheng Hoo Luruk Kantor DPRD Kabupaten Pasuruan

Khawatir Tak Bisa Berjualan, Pedagang Pasar Cheng Hoo Luruk Kantor DPRD Kabupaten Pasuruan Puluhan Pedagang Pasar Wisata Cheng Hoo saat audiensi dengan dewan.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Puluhan Pedagang Pasar Wisata Cheng Hoo Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, mendatangi gedung DPRD setempat, Kamis (22/12/2022). Mereka wadul kepada dewan tentang ketidakjelasan masa perpanjangan sewa kios yang selama ini digunakan untuk berjualan.

Hal itu disampaikan saat hearing yang dihadiri langsung oleh Ketua Sudiono Fauzan dan anggota komisi II. Mereka khawatir tak lagi bisa berjualan seiring habisnya masa kontrak kios dengan pengurus .

Lujeng Sudarto, selaku perwakilan para pedegang, mengatakan masa sewa kios 57 pedagang di Pasar Wisata Cheng Hoo habis pada bulan Desember 2022 dan bulan Januari 2023.

"Kalau nanti kontraknya tidak diperpanjang, maka takutnya akan dikatakan PKL liar dan bisa berujung penggusuran," jelas Lujeng kepada dewan.

Mereka juga semakin was-was seiring munculnya wacana penataan ulang Pasar Wisata Cheng Hoo yang dicanangkan oleh . Karena itu, para pedagang meminta jaminan agar bisa terus berjualan.

"Para pedagang ingin diberikan garansi dari agar bisa tenang berjualan. Yang perlu ditertibkan ini bukan Bapak Ibu pedagang, yang perlu ditertibkan ini para pemalak, tukang pungli yang menghantui para pedagang. Ini yang harus ditertibkan," ungkapnya.

Sementara Ketua DPRD Sudiono Fauzan berjanji akan mengakomodir persoalan yang dihadapi pedagang pasar Cheng Hoo dengan melayangkan surat resmi ke .

"Ini barusan saya di-WA Bupati. Selain titip salam kepada panjenengan semua, Pak Bupati juga mengatakan para pedagang tidak perlu khawatir. Dan, Pak Bupati akan datang ke untuk menemui dan berbicara kepada panjenengan semua, dan selanjutnya bisa berjualan kembali," tandas Dion, sapaan akrabnya. (bib/par/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO