
SURABAYA, BANGSAONLINE. com - Patroli gabungan yang dilakukan TNI-Polri, satpol PP, bersama organisasi masyarakat (ormas) di 31 kecamatan setiap malam sejak dilakukannya operasi skala besar pada Sabtu pekan lalu, tidak lain hanya untuk menjaga Kota Surabaya agar tetap aman dan nyaman untuk masyarakat.
Pernyataan itu disampaikan oleh Ketua OKK Pemuda Pancasila (PP) Kota Surabaya Samsurin Welangon saat menanggapi pemberitaan di media dan informasi yang beredar mengenai penanganan gangster di Kota Pahlawan.
BACA JUGA:
- Lagi, Anggota Perguruan Silat Rusak Warung Kopi di Sukolilo dan Mulyorejo
- Ayahanda Wali Kota Surabaya Berpulang, Gubernur Khofifah Sampaikan Duka Cita Mendalam
- Gerombolan Remaja Tawuran di Depan McD Basrah, Satu Orang Diamankan
- Buntut Perusakan Warkop di Keputih, Ternyata Ada 4 Pelajar Anggota Gangster yang Ditembak Polisi
"Justru apabila kejahatan tidak ditindak, supremasi hukum yang terancam," kata Samsurin Welangon dalam keterangan tertulisnya, Jumat (9/12/2022).
Samsurin mengungkapkan, selama dia mengikuti operasi gabungan razia anak-anak nakal, tidak ada yang main hakim sendiri. Sebab, pada setiap kegiatan operasi gabungan itu selalu melibatkan aparat penegak hukum.
"Menyerahkan semuanya kepada polisi untuk memeriksa apabila didapati mereka membawa senjata tajam. Mereka diamankan, tidak ada yang digebukin di jalan atau diperlakukan kekerasan terhadap adik-adik yang terjaring razia ini," kata Surin, sapaan Samsurin.
Simak berita selengkapnya ...