SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Provinsi Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan dalam membangun pluralisme, demokrasi, dan kemanusiaan, Gus Dur merupakan sosok game changer yang tepat. Khofifah meminta kepada seluruh jaringan Gusdurian untuk menjadi penerus perjuangan game changer Gus Dur.
“Tugas jaringan GUSDURian harus menjadi game changer pemegang penerus Perjuangan KH. Abdurrahman Wahid,” kata Khofifah, saat memberikan sambutan pada Tunas Gusdurian 2022, di Gedung Muzdalifa Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Jumat (14/10/2022).
BACA JUGA:
- Pesan Khofifah saat Tutup Pesantren Ramadan Balita Muslimat NU se-Indonesia
- Lagi, Siswa Jatim Terbanyak Nasional Lolos SNBP, Khofifah: On The Right Track
- 24.423 Siswa Lolos Masuk PTN Jalur SNPB 2024, Pj Gubernur Jatim: Terbanyak Nasional 5 Tahun Beruntun
- JKSN Jatim Deklarasi Dukungan untuk Khofifah-Emil 2 Periode
"Kalau kita ingin kembali menggali ruh pluralisme, ruh kemanusiaan, dan ruh demokrasi yang Gus Dur ajarkan, maka Surabaya adalah tempat yang sangat tepat untuk membangun revitalisasi gerakan Gusdurian. Dari Surabaya inilah semangat Bhinneka Tunggal Ika dan spirit Nusantara lahir," ungkapnya.
Salah satu kader Gus Dur itu menyebutkan bahwa Kota Pahlawan sejalan dengan semangat pluralisme dan demokrasi Gus Dur.
“Di kota ini, kita bisa menggali seluruh pikiran-pikiran strategis dan gerakan-gerakan strategis dari Gus Dur,” ucapnya.
Usai Pertemuan Nasional (Tunas) Jaringan Gusdurian, acara dilanjutkan dengan welcome dinner Jaringan Gusdurian di Gedung Grahadi Surabaya.
Acara jamuan makan malam ini juga dihadiri oleh Ny. Shinta Nuriyah Wahid bersama Alissa Qotrunnada Wahid selaku Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian. Hadir juga Pengasuh Ponpes Tebuireng Jombang KH. Abdul Hakim Machfud beserta Nyai, Kakanwil Kemenag Jatim, dan lainnya.