Tafsir Al-Hijr 33-34: Artis Negeri Ini Sok Religious

Tafsir Al-Hijr 33-34: Artis Negeri Ini Sok Religious Artis pendatang baru Duo Serigala yang mendadak terkenal lewat video Goyang Dribble di YouTube. (foto: kapanlagi.com)

Artis penyanyi yang nafsu duitnya sangat tinggi dan komitmen keimanannya rendah pastilah tak malu-malu tampil erotis dan mengabaikan begitu saja aturan syari'ah yang mestinya wajib dipegangi. Dari sekian komentar para artis maksiat yang sempat muncul di televisi, "semuanya" tidak merasa bila tampilannya itu sebagai perbuatan maksiat yang berhukum haram dan dimurka Tuhan.

Yang lebih menggelikan, bila dia sukses tampil menggoyang publik, dielu-elukan penonton, termasuk mendapat banyak job, dia bersyukur "Alhamdulillah" kepada Allah, sekaligus menjadikan Allah sebagai pendukung dan pembenar dari apa yang dilakukan.

Mbok yo berpikir, "apa mungkin Allah yang melarang perbuatan maksiat, lantas Allah Sendiri membenarkan hamba-Nya berbuat maksiat?".

Seorang cewek yang fotonya dijejerkan bersama Abraham Samad dan kini ramai dibicarakan merasa dirinya didukung Tuhan setelah menyabet dua gelar dalam lomba kecantikan dunia. Bahkan dengan bangganya memproklamirkan diri telah mengharumkan nama bangsa. Oke, tapi bangsa yang mana, umat yang mana yang namanya merasa diharumkan oleh prestasi maksiat macam itu?

Apakah lomba memamerkan tubuh, mempertontonkan kemolekan payudara, pinggul, betis, wajah di depan umum itu perbuatan yang harum menurut agama islam? Sementara penduduk negeri ini mayoritas beragama islam dan pedoman kepada al-Qur'an dan al-Hadis. Jika dia beragama islam, maka salah besar. Wanita muslimah sejati tidak akan mau mengikuti konten maksiat, karena malu di hadapan Tuhan.

Jadi menurut agama, apa yang anda raih itu sama sekali bukan mengharumkan nama Bangsa yang mayoritas beragama islam, justru membusukkan dan menajiskan. Nama umat islam seharusnya diharumkan dengan prestasi islami, bukan prestasi syaithani. Apalagi penyelenggara kontes maksiat itu bukan orang beriman. Begitu pula standar penilainnya yang merujuk keindahan yang dasarnya nafsu seksual, bukan ketaqwaan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO