![Kenalkan Jajanan Tradisional ke Anak Muda, Perumda Pasar Joyoboyo Gelar Festival Jajanan Pasar Kenalkan Jajanan Tradisional ke Anak Muda, Perumda Pasar Joyoboyo Gelar Festival Jajanan Pasar](/images/uploads/berita/700/e61c6a02a440a3c5f2e24ffae422a21d.jpg)
KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka meramaikan pasar tradisional, Perumda Pasar Joyoboyo bakal menggelar Festival Jajanan Pasar 2022, Sabtu (25/6/2022). Ada 42 tenant yang dihadirkan dalam event yang diselenggarakan di Pasar Setonobethek lantai 2 mulai pukul 15.00 WIB tersebut.
Ihwan Yusuf, Direktur Utama Perumda Pasar Joyoboyo, mengatakan ada sejumlah jajanan pasar yang akan dijual dalam festival tersebut. Terutuma jajanan pasar yang saat ini mulai langka di pasaran. Seperti lupis, cenil, ongol-ongol, iwel-iwel, mendut, kue thok, petulo, lemet, gatot, hingga dadar gulung.
BACA JUGA:
- Kepala BAPPEDA Paparkan Kepuasan Masyarakat degan Pelayanan Pemkot Kediri di Laporan Akhir IKM 2024
- Hadiri Workshop Video Animasi, Pj Wali Kota Kediri Harap Tingkatkan Ketrampilan
- Pj Wali Kota Kediri Keliling dan Larisi Dagangan di Stan Festival Pasar Rakyat Mojoroto
- Pelantikan Pengurus Baru PD DMI, Pemkot Kediri Siap Lanjutkan Sinergitas
"Sejumlah makanan tersebut bagi kalangan anak muda mungkin ada yang kurang kenal. Maka melalui event ini kami kenalkan sekaligus kami pertemukan langsung dengan pedagangnya," katanya, Rabu (22/6)2022).
Pedagang yang menjual jajanan-jajanan tradisional itu didatangkan langsung dari pasar tradisional ke Pasar Setonobethek. "Nanti biar para pembeli dan pedagang berinteraksi dan berkenalan. Kalau suka dengan jajannya kelak bisa datang langsung ke lokasi jualan aslinya," kata Ihwan.
Festival jajanan pasar ini menargetkan anak-anak muda sebagai pengunjung. Harapannya, selain bisa mencicipi penganan tersebut, para generasi muda juga dapat melestarikannya. Mengingat, saat ini anak-anak muda sudah terbiasa dengan jajanan modern.
"Jangan sampai generasi muda tidak mengenal penganan asli Indonesia. Kita tahu sendiri jajanan pasar itu tanpa pengawet, jadi lebih sehat. Dan yang terpenting ini riil menggerakkan ekonomi masyarakat," tambahnya.