Golkar dan PKS Bantah Bentuk Poros Surabaya dalam Pilwali Surabaya

SURABAYA (BANGSAONLINE.com) - Partai Golkar dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Surabaya membantah telah membentuk "Poros Surabaya" yang terdiri dari tiga partai (Golkar, PKS dan PKB) guna memenangkan Pilkada Surabaya 2015.

"Selama ini, kami cuma komunikasi dengan PKS dan Gerindra (Koalisi Merah Putih). Kalau PKB cuma komunikasi dengan Pak Sutadi (Ketua Gerindra Surabaya)," kata Ketua DPD Partai Golkar Surabaya Adies Kadir, Selasa.

Menurut dia, pihaknya menyesalkan adanya pemberitaan yang menyebutkan adanya Poros Surabaya menjelang Pilkada Surabaya yang digelar pada Desember mendatang. "Kalau PKB masih penjajagan. Kayaknya susah karena mau maju sendiri. Katanya surveinya (PKB) paling bagus dari Rismaharini (Wali Kota Surabaya)," katanya.

Hal sama juga diungkapkan Ketua DPD PKS Surabaya, Ibnu Sobir. Ia mengatakan bahwa tidak pembahasan mengenai Poros Surabaya. "Kalau selama ini kita berkomunikasi dengan Golkar, Gerindra dan PAN. Kita berangkat dari KMP," katanya.

Mengenai adanya komunikasi dengan PKB, Ibnu Sobir mengatakan belum ada. Begitu juga dengan adanya Poros Surabaya yang hanya melibatkan tiga partai. "Soal itu, saya tidak tahu," katanya.

Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Surabaya Syamsul Arifin sebelumnya juga membantah telah bergabung dalam koalisi antarparpol berupa Poros Surabaya bersama Golkar dan PKS guna memenangkan Pilkada Surabaya 2015.

"Sampai saat ini belum ada pembahasan. Belum ada yang ngajak untuk soal itu, tapi beritanya sudah kemana-mana," katanya.

Menurut dia, pihaknya menegaskan bahwa PKB hingga saat ini belum membicarakan adanya poros-porosan. "Bahkan jika ada yang bilang PKB akan mendapatkan jatah wakil walikota itu bohong besar," katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO