BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Menteri BUMN Erick Thohir menghadiri puncak peringatan Hari Lahir ke-99 Nahdlatul Ulama (NU) di Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil Bangkalan, Kamis (17/2).
Kehadiran Erick Thohir dalam rangka menandatangani kerja sama antara Kementerian BUMN dengan PBNU terkait pengembanganan wirausaha di lingkungan Nahdlatul Ulama dan lingkungan santri.
BACA JUGA:
- Cak Imin Sebut Wasekjen PBNU Pengangguran Cari Kegiatan, Gegara Bela Gus Ipul soal Regenerasi PKB
- Di Konawe, Khofifah Ungkap Pesan Hadratussyaikh, yang Berjuang di NU Diakui Santrinya
- Mudik Asyik Bersama BUMN 2024, Petrokimia Gresik Berangkatkan 200 Pemudik Keempat Tujuan
- SIG Gelar Pasar Murah dan Salurkan 6.000 Paket Sembako di Area Operasi
"Dengan adanya MoU ini, harapannya cabang NU dapat membentuk cabang-cabang usaha sebagai sumber finansial dan perkembangan ekonomi di lingkungan keluarga NU," ujar KH. Yahya Cholil Staquf, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) saat ditemui di Pendopo Agung Bangkalan sebelum pembukaan puncak peringatan Harlah ke-99 NU.
Menurutnya, kerja sama ini ini sesuai dengan hasil Muktamar NU, yakni mengutamakan kemandirian ekonomi maupun praktisi keagamaan untuk memberikan kontribusi peradaban dunia.
"Sesuai dengan tema Harlah ke-99 NU 'Merawat Jagat, Membangun Peradaban',", ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Yahya juga menjelaskan alasan dipilihnya Kabupaten Bangkalan sebagai lokasi puncak peringatan harlah.
"Sejarah NU dan Spiritual NU ada di Bangkalan, yakni Syaichona Moh. Cholil. Jadi kami sangat mendukung kalau Syaichona Cholil menjadi Pahlawan Nasional, karena telah menjadi teladan peradaban dunia," pungkasnya. (ida/uzi/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News