Wabup Blitar Panen Raya Padi Hibrida di Desa Sumbersari Kecamatan Udanawu

Wabup Blitar Panen Raya Padi Hibrida di Desa Sumbersari Kecamatan Udanawu Wakil bupati Blitar Drs Rijanto saat menghadiri panen raya padi Hibrida di Desa Sumbersari. (Try Susanto/BANGSAONLINE)

BLITAR (BangsaOnline) - Wakil Bupati (Wabup) Blitar, Drs Rijanto, menghadiri acara panen raya di Desa Sumbersari Kecamatan Udanawu beberapa waktu lalu. Dalam kesempatan itu wabup didampingi Kepala Dinas Pertanian, Kepala BPAK serta Kepala Kantor Ketahanan Pangan. Selain itu, acara tersebut juga dihadiri Komandan Kodim 0808, unsur Muspika serta para petani yang tergabung dalam Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Mangun Karso Kecamatan Udanawu.

Padi yang dipanen dilahan sekitar 70 ha itu merupakan varietas baru jenis Hibrida DG 1 dengan potensi hasil sekitar 10,6 ton/ha. Namun kelompok tani mampu menghasilkan 11,8 ton/ha.

Dalam sambutannya Rijanto, memberikan apresiasi pada (Gapoktan) karena tepat menentukan varietas pada Hibrida DG 1 pada musim tanam kali ini. Hasil panen kali ini sangat melimpah sehingga hal ini diharapkan akan meningkatkan kesejahteraan petani.

'’Jika kesejahteraan petani membaik, ekonomi masyarakat Kabupaten Blitar ikut meningkat,’’ ujar Rijanto. Apalagi hampir 80% mata pencaharian masyarakat Kabupaten Blltar di bidang .

Ditambahkanya, pemerintah daerah terus berusaha meningkatkan produktifitas padi untuk mensukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan presiden. Meskipun 3 tahun berturut-turut produksi padi di Kabupaten Blitar telah melampaui target yang ditetapkan.

‘’Pemerintah terus berupaya meningkatkan hasil melalui Sapta Usaha Tani,’’ terangnya. Sapta Usaha Tani adalah upaya meningkatkan hasil dengan menggunakan alat-alat yang modern dan penerapan inovasi baru.

Wabup mengingatkan pada petani untuk menerapkan 7 kegiatan yang sering disebut Sapta Usaha Tani tersebut. Ketujuh kegiatan itu meliputi penggunaan bibit unggul, pengolahan tanah sempurna, penggunaan pupuk secara tepat, pengairan dengan baik, pengendalian hama (organism penggangu tumbuhan) dengan bijaksana, penanganan panen secara tepat, serta penanganan pasca panen dan pemasaran hasil yang sempurna.

Sebelumnya Ketua Gapoktan Kecamatan Udanawu Purnomo, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Wakil Bupati Blitar Drs Rijanto dan Kepala SKPD yang meluangkan waktu untuk bisa bertemu secara langsung dengan petani se-Kecamatan Udanawu. Setelah melakukan panen raya di areal persawahan Desa Sumbersari Kecamatan Udanawu, agenda berikutnya sarasehan dengan kelompok tani se-Kecamatan Udanawu.

‘’Diharapkan melalui kegiatan itu, petani bisa menyampaikan permasalahan yang sering ditemukan di lapangan,’’ terangnya.

Pada akhir sarasehan dilakukan dialog bersama pengurus dan anggota kelompok tani Kecamatan Udanawu untuk mengetahui permasalahan yang dialami petani. Diantaranya seperti yang disampaikan Ketua Gapoktan Desa Sukorejo Kecamatan Udanawu Ahmad Hisam, bahwa saat musim tanam dan panen mereka sering kesulitan mencari tenaga kerja. Jumlah pekerja semakin berkurang karena usia yang sudah tua maupun banyaknya pekerja yang pergi ke luar negeri ataupun luar daerah. Sehingga kelompok tani meminta bantuan mesin tanam padi dan mesin pemanen padi. Selain itu mereka juga meminta bantuan pompa air.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Mahasiswa Indonesia Bekerja Part Time Sebagai Petani di Jepang, Viral Karena Gajinya, ini Kisahnya':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO