Pemilik Sapi dan Kerbau di Tuban Bakal Miliki KIT

TUBAN (BangsaOnline) - Pemilik hewan sapi dan kerbau di Kabupaten Tuban sebentar lagi bakal memiliki Kartu Identitas Ternak (KIT). Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, Maskur, dalam acara sosialisasi penerapan kartu ternak sapi dan kerbau di Gedung Korpri Krido Manunggal Tuban, senin (30/3).

Dihadapan ratusan tamu undangan yang hadir, Maskur membeberkan bahwa Kabupaten Tuban merupakan daerah file projek untuk penerapan KIT. Kemudian disusul oleh kabupaten/ kota lainnya yang ada di Provinsi Jawa Timur. Manfaat dari KIT sangat besar, selain mengetahui nama pemilik ternak juga terdapat identitas sapi maupun kerbau. Bahkan dari kartu itu bisa dilihat dari mana ternak tersebut berasal.

“Disisi lain kartu tersebut sebagai bukti sah kepemilikan ternak, selain itu juga sebagai dokumen penting untuk mutasi ternak. Bahkan, juga bisa digunakan untuk memudahkan pelayanan kesehatan ternak. Tidak hanya itu, petani ternak juga akan mendapatkan IB atau kawin suntik secara gratis bagi yang memiliki kartu itu,” jelasnya.

Maskur menerangkan, dana yang digunakan untuk file projek ini diambil dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang nilainya sebesar Rp 790 juta untuk setiap kabupaten/ kota. Kemudian projek tersebut bisa dilanjutkan masing-masing daerah setempat guna melancarkan program KIT.

“Semoga pemkab Tuban ini bisa menjalankan program ini, karena Tuban populasi sapinya nomor tiga se-Indonesia setelah Sumenep dan Jember,” harapnya.

Sementara itu, Bupati Tuban H. Fathul Huda ketika dikonfirmasi mengenai KIT menyatakan siap mendukung dan menjalankan program KIT di Kabupaten Tuban. Dengan jumlah populasi ternak sapi terbesar di Indonesia dengan urutan ketiga, pemkab Tuban bakal menyiapkan strategi guna memuluskan program tersebut.

“Secepatnya akan kami jalankan program ini, semoga populasi sapi dan kerbau di Tuban secepatnya teridentifikasi, sehingga jelas berapa sapi yang dimiliki masyarakat Tuban secara keseluruhan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News