Pemkab Blitar meminjamkan salah satu assetnya karena kantor KPU di Kecamatan Garum ini tidak dilengkapi gudang logistik. (Try Susanto/BANGSAONLINE)
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blitar, Imron Nafifah mengatakan, pihaknya segera berkoordinasi dengan pihak Pemkab Blitar untuk menggunakan bekas SMA Dharma Wanita di Kecamatan Garum sebagai gudang logistik KPUD Kabupaten Blitar.
‘’Kami akan segera melihat lokasi tersebut terlebih dahulu. Diharapkan lokasi tersebut mampu menampung seluruh kebutuhan logistik untuk pelaksanaan Pilbup di Kabupaten Blitar akhir tahun ini,’’ ujarnya.
Secara spesifik untuk bangunan yang akan menjadi gudang KPU tidak hanya luas, namun memiliki kondisi fisik bangunan yang masih kuat. Sebab, nantinya akan digunakan untuk menyimpan perlengkapan Pemilukada yang tidak hanya benda keras namun juga benda yang mudah rusak, seperti kertas sehingga memerlukan tempat yang aman dari cuaca.
'’Karena saat ini KPU belum memiliki gudang logistik, diharapkan bantuan dari Pemkab Blitar ini bisa mengatasi persoalan penyimpanan logistik Pemilukada. Apalagi semenjak gudang Bulog yang berada di Kecamatan Talun digunakan kembali oleh Bulog yang sebelumnya sebagai gudang KPU,’’ pungkasnya.
Sementara perlu diketahui dengan telah ditetapkannya pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah pada bulan Desember 2015 ini, Pemerintah Kabupaten Blitar segera membentuk Tim Fasilitasi Pemilihan Kepala Daerah 2015. Untuk biaya Pilbup Blitar ini mencapai Rp 36 milliar. Dengan rincian, sebesar Rp 26 miliar untuk pelaksanaan Pemilukada di tingkat KPU Kabupaten Blitar dan Rp 10 milliar untuk pengamanan baik dari TNI, Polri dan Satuan Polisi Pamong Praja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
