Cegah Potensi Gangguan Petir, PLN Ganti GSW pada 374 Tower Transmisi Madura

Cegah Potensi Gangguan Petir, PLN Ganti GSW pada 374 Tower Transmisi Madura Tower transmisi yang dilakukan pembaharuan kawat.

MADURA, BANGSAONLINE.com - Menjaga keandalan pasokan listrik sebagai penunjang kebutuhan hidup serta pergerakan perekonomian di menjadi bagian dari komitmen Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM). Apalagi kebutuhan listrik di saat ini telah mencapai 280 megawatt (MW).

Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) yang menyalurkan daya listrik ke masih melalui 2 sirkuit dengan 6 kabel SKTT yang mengalirkan suplai listrik dari Gardu Induk (GI) Kedinding Surabaya ke GI Bangkalan melalui Jembatan Suramadu berkapasitas 300 MW, sebelum nantinya 2 sirkuit tambahan yang masih dalam tahapan konstruksi ini dapat beroperasi menyalurkan listrik melalui 12 kabel SKTT 150 kV.

Baca Juga: 7 Mahasiswa Asing Program UTISS Hadir di Wisuda ke-37 Universitas Trunojoyo

Berdasarkan data BMKG, menunjukkan indikator warna hijau yang menyatakan intensitas petir dalam wilayah tersebut sebanyak 15.000-30.000 kali dalam sebulan. Meski demikian, tindakan antisipasi tetap perlu dilakukan.

General Manager UIT JBM, Suroso, mengatakan pihaknya berupaya mengatasi kemungkinan munculnya risiko terhadap keandalan pasokan listrik di . “Petir menjadi faktor alam yang penting untuk mendapat perhatian terhadap keandalan pasokan. Sehingga untuk mengatasinya diperlukan respons cepat agar gangguan tersebut tidak perlu terjadi yang dapat menimbulkan gangguan,” ujar Suroso.

“Sebagai upaya mewaspadai intensitas petir yang tinggi, UIT JBM melalui Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Gresik melakukan pembaharuan kawat baja pertahanan tower atau Ground Steel Wire (GSW). GSW adalah kawat yang dipasang pada ujung paling atas tower transmisi untuk melindungi kawat-kawat penghantar atau kawat fasa dari sambaran petir,” imbuhnya.

Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Tanam Pohon Bersama PLN dan Perhutani, Wujud Nyata Kolaborasi Peduli Lingkungan

Menurutnya, pembaharuan tersebut bertujuan untuk mengoptimalkan fungsi kawat GSW untuk melindungi tower dari sambaran petir dan untuk meminimalisir gangguan akibat sambaran petir yang berakibat pada keandalan sistem tenaga listrik di pulau .

Ada sekira 374 tower yang dilakukan pembaharuan GSW. Yakni meliputi wilayah Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Sampang, Kabupaten Pamekasan, dan Kabupaten Sumenep. Sejak proses pembaruan dimulai awal tahun lalu, saat ini progresnya telah mencapai 62 persen dan ditargetkan selesai pada Juli 2022. 

“Pembaharuan kawat GSW dilakukan di SUTT 150 kV Bangkalan-Sampang sejumlah 155 Tower, SUTT 150 kV Sampang-Pamekasan sejumlah 79 Tower, SUTT 150 kV Pamekasan-Sumenep sejumlah 85 Tower, dan SUTT 150 kV Sampang-Sumenep sejumlah 55 Tower,” papar Suroso.

Baca Juga: PLN Nusantara Power UP Paiton Luncurkan Program Petani Aren

berkomitmen menjaga keandalan pasokan di dari faktor alam seperti petir sedang dilakukan. Kami pun berharap masyarakat juga lebih bijak untuk ikut menjaga keandalan listrik dengan tidak bermain layang-layang di sekitar tower transmisi SUTT atau SUTET untuk menghindari layangan tersangkut pada transmisi dan menimbulkan gangguan,” pungkasnya. (diy/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Minta Pesawat yang Bisa Mendarat di Matahari':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO