Ahmad Yani (pegang mik) saat memberikan materi dalam pelatihan budi daya pisang cavendish. Tampak di sampingnya, KH. Abd Rokhim (Rais Syuriah PCNU Bangil) dan Winaryo (Ketua LPPNU Bangil). foto: AHMAD FUAD/ BANGSAONLINE
Menurutnya, salah satu yang terpenting untuk mengkader anak pohon pisang cavendish adalah tidak boleh terlalu banyak. Maksimal adalah tiga anak pohon pisang.
"Jadi anakan pohon pisang itu kalau terlalu banyak, dampaknya kepada pengisian buah. Buah ada tapi tidak maksimal pertumbuhanya," jelasnya.
Adapun pelatihan itu adalah rangkaian dari program PCNU Bangil di bidang pertanian. Ketua LPPNU Bangil, Winaryo Sujoko, berharap dengan adanya pelatihan budi daya pisang cavendish ini, warga nahdliyin bisa mandiri lewat wirausaha.
Bagi warga yang berkeinginan budi daya pisang cavendish, LPPNU siap mengadakan kerja sama, mulai dari penanaman, pendampingan, penyediaan bibit, hingga pemasaran.
"Jika masih kurang paham boleh mendatangi ke kami langsung," jelas mantan Ketua KPU Kabupaten Pasuruan tersebut. (afa/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
