Pemkot Surabaya Didesak Penuhi Kebutuhan Daging Sapi

SURABAYA (BangsaOnline) - Komisi B Bidang Perekonomian DPRD Surabaya mendesak pemerintah kota untuk memenuhi kebutuhan masyarakat atas daging secara mandiri. Ketua Komisi B mazlan Mansur, Kamis (19/3) mengatakan, selain adanya larangan gubernur agar pemerintah daerah tidak mendatangkan dari luar daerah, kebutuhan daging di Surabaya juga sangat besar.

“Kebutuhan di Surabaya mencapai 600 ekor, tapi yang tercover hanya 150-an,” ujarnya.

Selama ini, Mazlan mengakui untuk memenuhi kebutuhan daging bergantung pada para spekulan. Keberadaan mereka akibat kurang mandirinya kota Surabaya dalam pemenuhan kebutuhan daging bagi masyarakatnya.

“Karena kurang mandiri akhirnya peluang itu ditangkap para spekulan,” tegasnya.

Pengusaha asal Bawean ini menegaskan, apabila kota Surabaya bisa memenuhi kebutuhan daging sendiri, ia yakin tidak ada celah bagi para spekulan. Bahkan, sebaliknya pemerintah kota bisa memperketat regulasinya.

“Namun saat ini, kondisinya dilematis. Mau ditertibkan, nanti bagaimana dengan kebutuhan masyarakat,” katanya.

Untuk memenuhi besarnya kebutuhan daging , di samping meningkatkan kinerja rumah potong hewan (), ia mengharapkan pemerintah kota memberdayakan Dinas pertanian. “Agar mandiri, Dinas Pertanian harus diberdayakan melalui program penggemukan ,” terangnya.

Mazlan mengatakan, daging merupakan kebutuhan pokok masyarakat. Apabila hanya diposisikan dalam hal pelayanan pemotongan, kinerjanya tidak maksimal. menurutnya harus berorientasi bisnis, mengembangkan layanan tidak hanya untuk kelangan menengah ke bawah. Namun juga untuk kalangan menengah ke atas. Pasalnya, segmen tersebut yang justru menghasilkan pendapatan besar.

“Pendapatan besar ada di level menengah ke atas, dengan mensuplay hotel, restoran, supermarket. “ katanya.

Namun, menurut Mazlan target tersebut sulit terealisasi jika kondisi Rumah potong Hewan seperti saat ini yang kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah kota. Padahal, untuk melaksanakan program penggemukan dibutuhkan lahan yang memadai. Ia yakin kebutuhan atas luasan lahan bisa terpenuhi apabila pemerintah kota serius dalam pemenuhan kebutuhan daging .

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO