Indosat Ooredoo Catat 60,3 Juta Pelanggan Puas dan Loyal

Indosat Ooredoo Catat 60,3 Juta Pelanggan Puas dan Loyal Ahmad Al-Neama, President Director and CEO Indosat Ooredoo. (foto: ist)

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Di tengah situasi yang penuh tantangan ini, bangga pada pelanggan setia dan seluruh pemangku kepentingan. Pasalnya, mereka telah membantu untuk mempertahankan tren pertumbuhan Indosat.

"Kami menyadari peran penting perusahaan untuk membantu orang-orang tetap terhubung dan tetap berkomitmen penuh dalam menyediakan produk digital yang dibutuhkan untuk mendukung kehidupan sehari-hari mereka, sambil tetap aman beraktivitas dari rumah," kata President Director and CEO , Ahmad Al-Neama.

mencatatkan kinerja keuangan yang solid di semester 1 2021 secara year-on-year (YoY). Total pendapatan Indosat meningkat 11,4 persen menjadi Rp 14,98 triliun. Pendapatan seluler naik 11,3 persen menjadi Rp 12,4 triliun. Bisnis B2B Enterprise juga menunjukkan kinerja yang kuat, dengan peluang yang muncul termasuk IoT, IT Services, Cloud, dan Security, membantu memberikan pertumbuhan pendapatan 16,5 persen menjadi Rp 2,65 triliun.

juga mencatat 60,3 juta pelanggan yang puas dan loyal, meningkat 5,3 persen. Pelanggan data 4G tumbuh menjadi 40 juta, meningkat 29,5 persen. Pendapatan rata-rata per pengguna (ARPU) meningkat sebesar 8,2 persen menjadi Rp 34 ribu, terutama didorong oleh pertumbuhan yang kuat dalam lalu lintas data yang naik 40,2 persen, membantu memberikan pertumbuhan 19 persen dalam pendapatan data 4G.

Sementara itu, pada kuartal kedua 2021, Indosat menghadirkan layanan 5G komersial pertamanya di Solo. Menyikapi peningkatan permintaan lalu lintas data, Indosat mempercepat perluasan dan penguatan jaringan 4G berkualitas video miliknya.

Pihaknya juga bermitra dengan pemerintah untuk menyediakan kuota data internet gratis bagi pelajar dan menggelar jaringan tambahan di tempat strategis, seperti rumah sakit, untuk memastikan kebutuhan komunikasi digital mereka terpenuhi selama pandemi Covid-19.

"Selama situasi saat ini, kesehatan dan keselamatan karyawan tetap menjadi prioritas utama perusahaan. terus menerapkan kebijakan kerja dari rumah semaksimal mungkin sambil memberikan berbagai dukungan untuk membantu memastikan karyawan tetap terhubung," pungkas Ahmad Al-Neama. (diy/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO