Banyak Pedagang Kecil Terdampak PPKM Darurat, ​Kiai Asep Minta Konglomerat Lokal Bantu

Banyak Pedagang Kecil Terdampak PPKM Darurat, ​Kiai Asep Minta Konglomerat Lokal Bantu Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Al-Barra (Gus Bara) turun ke kampung-kampung. Ia membagikan beras dan mie instan kepada para pedagang kali lima di jalan raya di wilayah Kecamatan Ngoro Mojokerto, Senin (12/7/2021) malam. Foto: mma/bangsaonline.com

Pembagian sembako itu dipimpin Muhammad Al-Barra (Gus Bara), putra tertuanya yang kini menjabat Wakil Bupati Mojokerto. Namun dana untuk 3.600 paket sembako itu bukan dari Pemkab Mojokerto, tapi berasal dari uang pribadi KIai Asep.

Gus Bara justru memanfaatkan pembagian sembako itu untuk menyosialisasikan PPKM Darurat kepada para pedagang yang diberi beras. Bara menyapa para itu satu persatu.

Gus Bara minta para pedagang itu mematuhi kebijakan pemerintah yang harus tutup pukul 20.00 WIB selama PPKM Darurat. Sebagai kompensasi Gus Bara memberikan 5 kg beras dan 1 dos mie instan.

Menurut Kiai Asep, para konglomerat harus sadar bahwa mereka kaya juga karena orang miskin. “Siapa orang miskin itu. Ya buruh mereka,” katanya.

Seperti diberitakan BANGSAONLINE.com, Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Al-Barra (Gus Bara) turun ke kampung-kampung. Ia membagikan beras dan mie instan kepada para pedagang kali lima di jalan raya di wilayah Kecamatan Ngoro Mojokerto, Senin (12/7/2021) malam.

Gus Bara sempat jalan kaki dan keluar masuk warung menyapa para penjual makanan yang terdampak Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang merupakan kebijakan pemerintah pusat.

Banyak para penjual masakan kaget ketika tahu bahwa yang membagikan beras adalah wakil bupati.

“Assalamualaikum. Saya wakil bupati Bu. Ibu siapa namanya. Apa ibu sudah tahu jam berapa ibu harus tutup?,” kata Gus Bara menyapa penjual nasi.

O ya saya tahu. Jam 8,” jawab ibu itu.

“Tolong ibu patuhi aturan pemerintah ya,” kata Gus Bara kemudian. Gus Bara juga minta ibu mengerti karena aturan dari pemerintah pusat PPKM Darurat itu hanya sementara. Gus Bara lalu memberikan 5 kilo beras dan satu dus mie instan yang berisi 40 bungkus.

“Terima kasih.. terima kasih,” kata ibu itu dengan wajah berbinar.

Gus Bara lalu pindah ke lainnya. Bersama rombongan, ia pindah dari satu tempat ke tempat lainnya. (mma)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Sedekah dan Zakat Rp 8 M, Kiai Asep Tak Punya Uang, Jika Tak Gemar Bersedekah':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO